Berita

Proses evakuasi di lokasi bencana di Brasil/Net

Dunia

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Melanda Brasil, Situasi Bak Zona Perang

JUMAT, 18 FEBRUARI 2022 | 01:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Brasil dilanda banjir bandang setelah hujan lebat yang turun terus menerus pekan ini. Bencana yang terjadi di kota Petropolis, Brasil itu memicu terjadinya tanah longsor yang meimbun sejumlah rumah serta merenggut lebih dari 100 nyawa. 


Petugas penyelamat pun berpacu dengan waktu untuk mencari korban yang tersisa di antara lumpur dan puing-puing yang meimbun rumah-rumah warga.

Per hari Kamis (17/2), otritas setempat mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor itu telah mencapai 105 orang. Sementara itu, puluhan orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Petugas pun mengerahkan anjing, ekskavator, dan helikopter serta dibantu oleh para sukarelawan dan tentara untuk mencari lebih banyak korban selamat sebelum terlambat.

Ini adalah bencana terburuk yang terjadi di Brasil dalam tiga bulan terakhir. Menurut para ahli, bencana yang terjadi diperburuk oleh perubahan iklim.

Sementara itu, sekitar 300 korban selamat mengungsi di tempat penampungan sementara, seperti sekolah.

Menurut keterangan seorang warga yag selamat bernama Wendel Pio Lourenco berusia 24 tahun, dia sempat mencoba menyelamatkan beberapa harta benda saat bencana terjadi. Dia pun kini menjadi sukarelawan untuk ikut membantu petugas mencari korban selamat.

"Saya menemukan seorang gadis yang dikubur hidup-hidup," katanya.

"Semua orang mengatakan itu terlihat seperti zona perang," sambungnya, seperti dimuat Al Jazeera.

Komentar senada juga diungkapkan oleh Gubernur Claudio Castro, setelah mengunjungi tempat kejadian.

“Sepertinya adegan dari perang. Luar biasa,” katanya, seraya menambahkan bahwa itu adalah hujan terburuk sejak 1932.

Dia memuji petugas penyelamat karena berhasil menyelamatkan banyak orang sebelum terlambat.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya