Berita

Militer Prancis di Mali/AP

Dunia

Prancis dan Sekutu Eropa Mulai Tarik Mundur Militer Dari Mali

KAMIS, 17 FEBRUARI 2022 | 23:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Prancis dan sekutunya dalam pasukan Eropa mengumumkan bahwa mereka akan mulai menarik pasukan dari Mali, setelah hampir 10 tahun mengerahkan pasukan di negara Afrika Barat itu.

Keputusan itu disampaikan melalui sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh Prancis dan sekutu Afrika serta Eropanya yang dirilis pada Kamis (17/2). Dalam pernyataan itu, dijelaskan bahwa terdapat sejumlah penghalang dari pemerintah militer yang kini berkuasa di Mali, sehingga meciptakan kondisi di mana pasukan Prancis dan sekutu tidak bisa beroperasi lagi.

Keputusan itu berlaku untuk pasukan Barkhane Prancis di Sahel dan pasukan Eropa Takuba yang coba ditempa oleh Paris bersama sekutunya.

“Kondisi politik, operasional dan hukum tidak lagi terpenuhi untuk melanjutkan keterlibatan militer mereka saat ini secara efektif dalam perang melawan terorisme di Mali,” begitu kutipan pernyataan tersebut, seperti dimuat Al Jazeera.

"(Oleh karena itu) sekutu memutuskan untuk memulai penarikan terkoordinasi dari sumber daya militer masing-masing yang didedikasikan untuk operasi ini dari wilayah Mali," sambung pernyataan yang sama.

Meski begitu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak sepenuhnya gagasan yang menyebut bahwa Prancis telah gagal di bekas jajahannya.

"Kami tidak dapat tetap terlibat secara militer bersama otoritas de-facto yang strategi dan tujuan tersembunyinya tidak kami bagikan," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa pangkalan Prancis di Gossi, Menaka dan Gao di Mali akan ditutup dalam empat hingga enam bulan ke depan.

Macron berjanji bahwa penarikan itu akan dilakukan dengan cara yang tertib.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya