Berita

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Bu Mega, Kenapa PDIP Bisu Warga Wadas Ditindas Pemerintah, Cuma Butuh Pas Pemilu?

RABU, 16 FEBRUARI 2022 | 14:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap tegas PDI Perjuangan terhadap petugas partainya yang menjalankan proyek strategis nasional (PSN) di Jawa Tengah, yakni Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo, terkait pembangunan Bendungan Bener di Purworejo, dipertanyakan publik.

Pasalnya, hingga saat ini tidak ada pernyataan tegas dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kepada dua kadernya tersebut.

Padahal, pelaksanaan PSN tersebut dianggap bertentangan lantaran memasukkan penambangan batu andesit di Desa Wadas sebagai bagian dari PSN.


Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai, warga Desa Wadas yang menentang penambangan batu andesit di wilayahnya merupakan rakyat kecil, yang seharusnya dilindungi hak hidupnya oleh PDIP yang jargon politiknya "partai wong cilik".

"Saya kira PDIP harus keras dan tegas ke Ganjar dan Jokowi. Kalau perlu diskors kalau tak mampu pecat. Kan jargon mereka peduli wong cilik," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/2).

Namun hingga hari ini, sikap tegas maupun keberpihakan PDIP kepada warga Wadas tak kunjungan terlihat secara nyata.

Sebagai contoh, Jerry sama sekali belum mendengar pembelaan anggota DPRD dari wilayah Jawa Tengah yang mendukung penolakan warga Wadas terhadap penambangan batu andesit di wilayahnya, sebagai material pengurukan lokasi pembangunan Bendungan Bener di Desa Guntur yang berjarak sekitar 10 km dari wilayah yang akan dijadikan penambangan.

Maka dari itu, Jerry memandang perlu bagi anggota parlemen fraksi PDIP untuk bertindak mendukung warga Desa Wadas, jika tidak ingin dianggap munafik karena hanya memerlukan warga ketika ada pemilihan umum (Pemilu) saja.

"Anggota DPR Dapil Purworejo harus angkat suara, jangan diam membisu. Jangan hanya butuh suara elektoral waktu Pileg tapi tak mau membela hak-hak mereka," demikian Jerry.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya