Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi ke KPU: Persiapkan Secara Detil dan Rapih, Persoalan Teknis Bisa Menjadi Politis

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 22:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 yang telah ditetapkan berlangsung pemungutan suaranya pada 14 Februari, diminta Presiden Joko Widodo, untuk dipersiapkan secara matang oleh penyelenggara pemilu.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sebuah video keterangan pers usai Rapat Pimpinan KPU pada 14 November 2021 yang diputar dalam acara launching Hari Pemungutan Suara oleh KPU RI di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin malam (14/2).

"KPU harus betul-betul mempersiapkan seluruh tahapan yang detail dan rapih, sehingga kepercayaan pada penyelenggara pemilu akan semakin kuat," ujar Jokowi.

Jokowi menggarisbawahi persoalan teknis pemilu yang menurutnya bisa berdampak politik terhadap penyelenggaraan pemilu.

Sebagai contoh, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan aspek teknis yang harus diperhatikan, seperti perbaikan kualitas data daftar pemilih tetap (DPT), manajemen kerja KPU Daerah dan KPPS, sampai dengan teknis rekapitulasi surat suara.

"Persoalan teknis akan menjadi politis apabila terdapat mempengaruhi kekuatan pemilu. Oleh karena itu perlu juga harus dilakukan langkah-langkah perbaikan," demikian Jokowi

Pada malam ini, KPU resmi meluncurkan hari pemungutan suara Pemilu Serentak 2024, yang merupakan hasil kesepakatan bersama DPR RI dan pemerintah, dan telah dituangkan di dalam Surat Keputusan (SK) KPU 21/2022.

Di dalam beleid tersebut KPU menyatakan Hari dan Tanggal Pemungutan Suara pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota jatuh pada tanggal 14 Februari 2024.

Ketua KPU, Ilham Saputra berharap, melalui acara launching tanggal pemungutan suara Pemilu Serentak 2024 malam ini masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemilu, agar tercipta pemimpin yang berkualitas dari sistem demokrasi yang berjalan.

"Ini seperti siar, seperti sosialisasi kepada masyarakat agar paham kemudian aware dan ikut berpartisipasi dalam pemilu 2024 mendatang," harapnya.

"Dan semoga apa yang kita impikan bersama, mewujudkan demokrasi yang kuat di Indonesia melalui pemilu yang berintegritas dan profesional, dan tentu pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat, bisa kita laksanakan bersama," tandasnya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya