Berita

Ilustrasi bendera India dan China/Net

Dunia

India Larang 54 Aplikasi China Karena Masalah Keamanan?

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 16:56 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

India melarang 54 aplikasi China karena alasan keamanan, dalam perintah terbaru.

Dikabarkan surat kabar lokal, dan dimuat ulang Economic Times pada Senin (14/2), langkah ini diambil di tengah ketegangan yang semakin meningkat antara dua negara tetangga yang terkunci dalam sengketa perbatasan.

Kementerian elektronik dan TI negara Asia Selatan itu kabarnya telah melarang aplikasi termasuk yang dimiliki oleh perusahaan teknologi besar China seperti Tencent, Alibaba dan NetEase, yang merupakan versi ulang dari aplikasi yang sudah dilarang oleh India pada tahun 2020.

Meski begitu, kabar tersebut belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak terkait.

Langkah terbaru itu dilakukan ketika perselisihan yang telah berlangsung lama antara kedua negara bersenjata nuklir itu belum juga terselesaikan, setelah mendidih dalam pertempuran berdarah tahun 2020 yang menyebabkan tentara dari kedua belah pihak tewas.

Sejak saat itu, ketegangan semakin meningkat dan menarik undang-undang yang lebih keras di India untuk investasi dari China, termasuk larangan aplikasi China.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya