Berita

Presiden Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong usai penandatanganan FIR di Bintan, Kepulauan Riau/Net

Nusantara

Prof Nurul Barizah: Perjanjian FIR Jangan Sampai Mengabaikan Aspek Kedaulatan Negara

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 03:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Perjanjian flight information region (FIR) antara Singapura dengan Indonesia diharapkan tidak mengabaikan aspek kedaulatan bangsa Indonesia.

Hal itu ditekankan oleh ahli hukum internasional dari Universitas Airlangga Prof Nurul Barizah saat menjadi penanggap acara diskusi virtual Forum Insan Cita, bertemakan Quo Vadis Perjanjian FIR Indonesia-Singapura, Minggu malam (13/2).

Guru besar ilmu hukum internasional ini menggarisbawahi bahwa, dalam perjanjian FIR dua negara tersebut pemerintah dinilai tengah memprioritaskan prinsip hubungan luar negeri yang baik dan harmonis sehingga ada niatan agar hubungan baik Indonesia dengan Singapura tetap terjaga.


“Maka, yang terpenting dari itu adalah jangan sampai kemudian prinsip itu mengabaikan aspek yang sangat penting yang seharusnya menjadi unsur penting dari sebuah negara yang berdaulat yaitu aspek kedaulatan ini yang harus kita berikan poin penting ketika kesepakatan yang telah dibuat Indonesia dengan Singapura,” tegas Prof Nurul.

Dia meminta agar pemerintah tidak hanya mengelola di batas ruang udara, tapi juga di wilayah darat dan laut.

Selain itu, Prof Nurul meminta agar pemerintah mampu menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara besar yang tidak boleh takluk oleh negara lain dalam melakukan perjanjian antar negara.

“Kita harus menunjukkan bahwa negosiasi-negosiasi seperti ini Indonesia adalah negara besar dan dan punya kapasitas yang sangat luar biasa sekarang dibandingkan dengan mungkin 25 tahun yang lalu atau 50 tahun yang lalu dan ini harus kemudian dimanfaatkan dalam kerangka untuk menegaskan kedaulatan yang kita miliki,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya