Berita

Bendera Ukraina/Net

Dunia

Ketegangan Meningkat, Penerbangan ke Ukraina Dibatalkan atau Dialihkan

MINGGU, 13 FEBRUARI 2022 | 19:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ketegangan yang tengah terjadi di Ukraina berdampak pada sektor aviasi. Sejumlah maskapai penerbangan telah membatalkan atau mengalihkan penerbangan ke Ukraina di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa invasi akan mungkin dilakukan oleh Rusia.


Sebagai contoh, seperti dikabarkan Associated Press (Minggu, 13/2), maskapai penerbangan Belanda KLM telah membatalkan penerbangan ke Ukraina hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Maskapai penerbangan charter Ukraina SkyUp pada akhir pekan ini juga mengumumkan bahwa penerbangannya dari Madeira, Portugal, ke Kyiv dialihkan ke ibukota Moldova, Chisinau, setelah lessor Irlandia pesawat itu mengatakan pihaknya melarang penerbangan di wilayah udara Ukraina.

Hal ini bukan terjadi tanpa alasan. Jika melihat kembali ke tahun 2014 lalu, sebuah pesawat Malaysia jatuh saat terbang di atas wilayah Ukraina timur. Pesawat dari Belanda ke Malaysia itu jatuh setelah ditembak di atas wilayah Ukraina timur yang dikuasai oleh pemberontak. Akibatnya, 298 orang di dalamnya tewas, termasuk 198 warga negara Belanda.

Situasi di perbatasan Ukraina saat ini belum sampai pada tahap konflik terbuka, melainkan eskalasi ketegangan. Hal itu terjadi setelah Rusia mengerahkan ribuan pasukannyake perbatasan dengan Ukraina.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya khawatir bahwa Rusia akan mungkin melakukan invasi ke Ukraina.

Di sisi lain, Rusia kerap membantah bahwa mereka bermaksud untuk menyerang Ukraina.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya