Berita

Sebagaina anggota Komisi III DPR RI sata kunjungi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo/Ist

Politik

Temuan Komisi III, Pemprov Jateng Bungkam saat Ditanya Siapa Kontraktor Penggarap Tambang Andesit di Desa Wadas

MINGGU, 13 FEBRUARI 2022 | 18:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bungkam saat ditanyai oleh Komisi III DPR RI terkait siapa kontraktor utama penambang batu endesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo untuk Bendungan Bener tersebut.

Demikian disampaikan sebagian besar anggota Komisii III DPR RI yang melakukan kunjungan kerja di Desa Wadas beberapa waktu lalu, usai adanya konflik antara aparat dan warga setempat tentang perebutan lahan.

Salah satunya anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari yang menyampaikan bahwa setelah melakukan dialog dengan warga setempat serta pemerintah daerah Jawa Tengah bersama beberapa pihak tidak disebutkan perusahaan apa yang bakal menjadi kontraktor dalam proses penambangan tersebut.

“Kemarin tidak disebutkan apa saja BUMN-nya,” ucap Tobas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/2).

Legislator dari Fraksi Nasdem ini menambahkan, yang menggarap penambangan batu endesit di Desa Wadas tersebut merupakan organisasi milik pemerintah bekerjasama dengan BUMN.

"Berdasarkan rapat hari Jumat kemarin yang disampaikan ke kita, pihak yang akan mengerjakan adalah Balai Besar Wilayah Sungai (BBSW) Serayu Opak bekerjasama dengan BUMN,” imbuhnya.

Selain itu, anggota Komisi III DPR RI Supriansah juga mengaku warga dan pemerintah setempat tidak memberikan informasi mengenai perusahaan BUMN mana yang akan melakukan penambangan di Desa Wadas tersebut.

“Itu saya belum tahu,” katanya.

Dia menjelaskan, para pihak yang datang ke Desa Wadas dalam hal ini BBWS dan BPN, baru melakukan pengukuran tanah belum sampai penambangan batu endesit.

"Belum di tambang karena baru di ukur oleh BPN. Tanah masyarakat pemilik tanah di Wadas juga belum dibayar oleh pemerintah,” katanya.

Legislator dari Fraksi PPP yang juga ikut dalam kunjungan ke Desa Wadas Arsul Sani juga menyampaikan hal serupa, pihaknya tidak mengetahui siapa yang bakal menjadi kontraktor atau penambang batu endesit di Desa Wadas tersebut.

“Wah saya belum tahu,” tutupnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya