Lama tak terdengar kabarnya, Pangeran Charles dilaporkan sedang menjalani karantina setelah dites positif terkena virus corona untuk kedua kalinya.
Clarence House telah mengkonfirmasi kabar terpaparnya Pangeran Wales (73) pada Kamis (10/2) waktu setempat.
Tes positif datang di balik kabar baik bagi raja masa depan itu, setelah Ratu Elizabeth II memberikan restu kepada istrinya Camilla untuk menerima gelar Permaisuri, bukan Putri Permaisuri, ketika Charles naik takhta.
"Pagi ini Pangeran Wales telah dites positif Covid-19 dan sekarang mengasingkan diri," kata Clarence House mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
AFP, Jumat (11/2).
"Pangeran sangat kecewa karena tidak dapat menghadiri acara hari ini di Winchester dan akan menjadwal ulang kunjungannya sesegera mungkin," lanjut pernyataan tersebut.
Rabu malam lalu Charles bertemu dengan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dan Menteri Dalam Negeri Priti Patel di sebuah resepsi untuk British Asian Trust, yang diadakan di British Museum di pusat kota London.
Charles sudah mendapat dua dosis vaksin yang ditindaklanjuti dengan suntikan booster pada bulan Desember lalu.
Pangeran pertama kali terkena virus corona pada Maret 2020 dengan gejala ringan.
Charles menjadi anggota kerajaan Inggris pertama yang terjangkit Covid-19 dua kali. Pangeran William juga tertular virus pada tahap awal pandemi.
