Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Sidang Pleno Tahunan Mahkamah Konstitusi/Ist

Politik

Di MK, Jokowi Pastikan Semua Kebijakan Pemerintah Tidak Menabrak Konstitusi

KAMIS, 10 FEBRUARI 2022 | 14:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebijakan serta regulasi yang ditelurkan pemerintah selama tahun 2021 dipastikan mengacu pada hal-hal yang bersifat faktual dan objektif.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Pleno Khusus Penyampaian Laporan Mahkamah Konstitusi (MK) di Kantor MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (10/2).

"Pemerintah memastikan semua langkah, regulasi, dan kebijakan telah dipertimbangkan dan diputuskan dengan alasan-alasan yang faktual, terukur, objektif," ujar Jokowi yang hadir secara fisik di lokasi acara.

Selain itu, Jokowi juga menyebut regulasi yang dibuat pemerintah didasari berbagai pertimbangan matang untuk mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19, untuk menyelamatkan masyarakat, dan untuk menyelamatkan bangsa.

"Tidak pernah terlintas sedikit pun dalam pikiran pemerintah mengatasnamakan pandemi Covid-19, pemerintah sengaja menempuh langkah-langkah dan cara-cara inkonstitusional, menabrak prosedur dan nilai-nilai demokrasi konstitusional," ucapnya.

Maka dari itu, Jokowi menyatakan situasi krisis yang memaksa pemerintah mengambil respons cepat dan tepat dilakukan dengan cara-cara yang lebih fleksibel dan responsif dengan menempatkan keselamatan rakyat sebagai prioritas utama.

"Tetapi saya ingin menegaskan langkah-langkah extraordinary yang ditempuh pemerintah dalam penanganan pandemi dilakukan dengan penuh kehati-hatian," katanya.

"Dan sudah dengan pertimbangan-pertimbangan yang cermat, menjaga agar semua langkah yang ditempuh tetap berada dalam koridor hukum dan koridor konstitusi," demikian Jokowi.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya