Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Warga Wadas Bukan Menolak Pembangunan Bendungan Bener, Tapi Penambangan Batu Andesit

KAMIS, 10 FEBRUARI 2022 | 08:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang salah tangkap mengenai duduk masalah di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sebab tidak sedikit yang menganggap bahwa warga Wadas menolak pembangunan Bendungan Bener.

Padahal, kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule, yang terjadi adalah warga Wadas menolak penambangan quarry atau batu andesit di wilayah mereka. Di mana penambangan andesit ini diperuntukkan sebagai material pembangunan bendungan.

“Pahami soal dengan benar. Warga Desa Wadas bukan menolak pembangunan Bendungan Bener, melainkan menolak tanahnya dijadikan tambang quarry (batu andesit),” tegas Iwan Sumule kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/2).

Penolakan warga Desa Wadas juga cukup masuk akal. Sebab mereka tidak ingin lahan pertanian mereka menjadi rusak karena aktivitas penambangan. Pun termasuk khawatir ekosistem alam yang asri rusak.

“Ingat kerusakan alam banyak dikarenakan aktivitas pertambangan,” tegasnya.

Di satu sisi, Iwan Sumule juga menekankan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar untuk mengatasi akar dari masalah ini. Bukan sekadar membebaskan puluhan mereka yang ditahan, tapi juga mencabut Izin Penetapan Lokasi dan SK Gubernur yang ditandatanganinya perihal penambangan batu andesit ini.

“Minta maaf dan minta warga yang ditangkap dibebaskan, tidak menyelesaikan soal. Penyelesaian soal adalah cabut IPL (Izin Penetapan Lokasi) dan SK Gubernur itu,” tutup Iwan Sumule.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya