Berita

Presiden Joko Widodo di Puncak Hari Pers Nasional 2022/Repro

Politik

Jokowi Minta Perkembangan Platform Asing Dikontrol Demi Mendukung Pers Indonesia

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 13:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo berkomitmen mendukung pengembangan pers Indonesia di era disrupsi digital saat ini. Akan tetapi, dia melihat gempuran platform digital asing turut mempengaruhi transformasi pers Indonesia.

Dalam Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pagi tadi, Jokowi menyatakan bahwa industri media tengah ditekan dari segala penjuru.

Dia memaparkan, selain ditekan situasi pandemi Covid-19 yang menuntut transformasi dan inovasi dalam kerja pers, masuknya platform raksasa asing ke Indonesia menggerus potensi ekonomi dan pengaruh media-media arus utama.


"Ekosistem industri pers harus terus ditata, iklim yang lebih seimbang harus terus diciptakan. Perusahaan platform asing harus ditata, harus diatur agar semakin baik tata kelolanya," ujar Jokowi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/2).

"Kita perkuat aturan bagi hasil yang adil dan seimbang antara platform global dan lokal," imbuhnya.

Perubahan drastis landscape persaingan media, menurut Jokowi, menimbulkan berbagai persoalan yang epik. Karena muncul sumber-sumber informasi alternatif yang trennya semata-mata hanya mengejar jumlah klik (clickbait) dan membanjiri banyak kanal dan platform digital.

Maka dari itu, mantan Walikota Solo ini mendorong adanya kedaulatan informasi untuk memperkuat ekosistem industri pers nasional yang sehat, dengan membangun dan memperkuat platform nasional periklanan, dan menciptakan platform video nasional.

"Agar tak sepenuhnya bergantung pada platform video-video asing. Kita juga tidak boleh hanya menjadi pasar bagi produk teknologi digital global," katanya.

"Dan harus secepatnya dibangun platform-platform teknologi inovatif yang membantu dan memudahkan masyarakat mendapat informasi berkualitas akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," demikian Jokowi.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya