Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Soroti Konten Pengejar Clickbait, Presiden Jokowi Minta Media Arus Utama Segera Bertransformasi

RABU, 09 FEBRUARI 2022 | 11:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sebaran informasi di era digital menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo saat memberi sambutan di acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 yang diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/2).

Presiden Jokowi melihat banyak sebaran konten yang mengejar clickbait semata. Hal ini berakibat pada miss-informasi.

Jokowi memaparkan, perubahan drastis landscape persaingan media di era disrupsi sekarang ini menimbulkan berbagai persoalan yang epik. Karena muncul sumber-sumber informasi alternatif di berbagai platform digital.

"Tumbuh suburnya trend informasi yang semata mengejar jumlah klik atau views, membanjirnya konten-konten yang hanya mengejar viral, masifnya informasi yang menyesatkan atau adu domba, sehingga menimbulkan kebingungan bahkan perpecahan," kata Jokowi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Jokowi tak memungkiri selama dua tahun terakhir perusahaan dan insan pers dihadapkan dengan sejumlah dinamika masalah yang tak mudah. Misalnya tekanan akibat pandemi Covid-19 dan disrupsi digital.

"Dan juga mengatasi tekanan dari berbagai platform raksasa asing yang menggerus potensi ekonomi dan pengaruh media-media arus utama," tuturnya.

Maka dari itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap media-media arus utama atau mainstream bisa menjawab berbagai tantangan yang ada saat ini dengan perubahan tata kelola yang sesuai zaman.

"Dalam kondisi yang penuh tekanan ini, media-media mainstream, arus utama, harus secepat-cepatnya bertransformasi, harus semakin inovatif meningkatkan teknologi untuk mengakselerasi pertumbuhan yang sehat," katanya.

"Dan membanjiri kanal-kanal dan platform-platform dengan berita-berita baik yang mencerdaskan maupun mengisi konten-konten yang berkualitas, dan menjadikan kepercayaan serta integritas sebagai modal untuk merebut peluang-peluang yang ada," demikian Jokowi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya