Berita

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Net

Politik

Elektabilitas Airlangga Lampaui Empat Tokoh Militer Potensial Nyapres di 2024

SELASA, 08 FEBRUARI 2022 | 21:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tingkat elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang terekam dalam survei terbaru Indonesia Network Election Survey (INES), lebih unggul ketimbang empat tokoh militer yang berpotensi mencalonkan diri di Pilpres 2024.

Koordinator INES, Herry Soetomo menerangkan, nama Airlangga menjadi salah satu dari tiga tokoh sipil lainnya yang diajukan kepada 2.058 responden lewat pertanyaan tertutup.

Tiga nama tokoh sipil selain Airlangga di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Selain empat nama tokoh sipil tersebut, Herry dalam surveinya juga memasukkan empat nama tokoh militer yang sudah purna tugas namun berpotensi nyapres di 2024. Antara lain, Mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto, dua mantan Panglima TNI Moeldoko dan Gatot Nurmantyo, serta Agus Harimurthi Yudhoyono.

Dari materi pertanyaan tertutup yang diberikan tersebut, Herry mencatat ketertarikan publik, apabila Pilpres diadakan saat pengambilan survei, mayoritas mengarah kepada Airlangga.

"Hasil survei menunjukan keterpilihan tokoh sipil lebih tinggi dibandingkan tokoh militer. Di mana tingkat elektabilitas Airlangga Hartarto 29,8 persen," ujar Herry dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (8/2).

Di Urutan kedua setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut, lanjut Herry, ada nama Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 20,80 persen.

"Setelah itu ada Prabowo Subianto sebagai tokoh militer memiliki elektabilitas 11,8 persen, disusul Moeldoko yang juga berlatar belakang militer mantan Panglima TNI dipilih oleh 10,8 persen responden, dan Gatot Nurmantyo 6,4 persen," paparnya melanjutkan.

Adapun untuk di urutan keenam, Herry menyebut nama Anies Baswedan yang memperoleh suara 4,7 persen dari total responden. Selanjutnya ada nama Muhaimin Iskandar 3,3 persen, dan di urutan terakhir Agus Harimurti Yudhoyono dipilih sebanyak 1,1 persen.

"Dan yang tidak memilih sebanyak 11,3 persen," tandas Herry.

Survei INES ini digelar pada medio 20 Januari-3 Februari 2022, dengan Jumlah responden terpilih yang diteliti sebanyak 2.058 orang.

Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,16 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya