Berita

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun/Net

Politik

Rico Marbun: Terlalu Berperan Dominan, Wajar Publik Anggap LBP Tak Sopan Angkat Telepon Saat Jokowi Pidato

SENIN, 07 FEBRUARI 2022 | 21:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap kurang sopan menjadi anggapan publik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, karena mengangkat telepon saat Presiden Joko Widodo berpidato.

Fenomena yang terjadi saat peresmian Pelabuhan Ajibata di Toba, Sumatera Utara pada pekan lalu tersebut terekam dalam sebuah gambar foto, dan menjadi buah bibir publik di berbagai platform media sosial.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menilai wajar apabila masyarakat menganggap Luhut tak sopan atau menghormati Jokowi yang tengah menyampaikan pidatonya dalam acara tersebut.

"Sepintas memang tidak pada tempatnya, itu terjadi (Luhut mengangkat telpon)," ujar Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/2).

Rico pun menduga ada sejumlah alasan yang membuat Luhut harus mengangkat telepon saat Jokowi berpidato.

Hanya saja menurutnya, kebanyakan orang Indonesia sudah pasti menganggap Luhut tak menghargai Kepala Pemerintahan di momentum yang termasuk kategori seremonial kenegaraan.

"Karena menurut budaya ketimuran seperti itu tidak sopan," tuturnya.

Akan tetapi, Rico melihat faktor lain yang membuat publik memberikan perspektif kepada Luhut sebagai orang yang tidak sopan terhadap Jokowi. Yakni, karena peranannya begitu banyak di pemerintahan, dan menjadi salah satu orang yang dipercaya Jokowi mengemban sejumlah pekerjaan.

"Persepsi itu terbentuk sebenarnya lebih karena ada proporsi publik yang memandang bahwa peran Pak LBP sangat dominan," ucapnya.

"Dalam banyak hal termasuk terkait Covid. Pak Presiden jelas memberi kepercayaan yang sangat besar kepada Pak LBP," demikian Rico.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya