Berita

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan/Net

Politik

Boy Rafli Amar Minta Maaf, Sekjen MUI: Sikap Ksatria dan Rendah Hati

JUMAT, 04 FEBRUARI 2022 | 10:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Silaturahmi dan dialog Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 3 Februari 2022 membuahkan hasil yang baik.

Setelah berdiskusi hampir lebih dari dua jam mendengarkan bebagai masukan, kritik, dan saran dari MUI, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar akhirnya menyampaikan permohonan maaf terkait polemik 198 pesantren diduga terafiliasi jaringan teroris.

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan pun mengapresiasi sikap ksatria dari BNPT tersebut.

“Kami gembira karena sikap terbuka, gentle, dan rendah hati dari Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (4/2).

Amirsyah menuturkan, Boy Rafli Amar juga meminta maaf kepada pesantren dan semua pihak yang merasa tersinggung dan tersakiti dengan beredarnya rilis daftar pesantren diduga terafiliasi jaringan terorisme.   

Dalam silaturahim tersebut, kata Amirsyah, Boy Rafli Amar juga menyampaikan bahwa BNPT tidak akan sungkan-sungkan mengubah peristilahan dan diksi yang dianggap kurang tepat dan dapat menimbulkan kesan stigma negatif kepada Islam dan umat Islam. Termasuk ketika membuat kriteria dan indikator kelompok teroris.

Amirsyah menambahkan bahwa pertemuan sepakat bahwa terkait KKB di Papua juga masuk dalam kelompok terorisme yang harus di cegah dan dilakukan tindakan agar tidak membahayakan kedaulatan NKRI

"Saya kira ini suatu kemajuan yang  patut diapresiasi agar BNPT tetap konsisten menerima semua masukan, kritikan, saran, dan keluh kesah umat yang disampaikan para pimpinan MUI berkenaan dengan kriteria, indikator kelompok teroris yang terkesan menyudutkan kelompok muslim". ujarnya.

Turut hadir dalam pertemuan ini seluruh Deputi BNPT, Sestama BNPT. Pertemuan di pimpin Ketua Bidang Hukum dan Perundangan MUI Prof. Dr. Noor Achmad. MA; KH. Dr. Asrarun Ni'am, KH. Dr. Chalil Nafis, KH. Dr. Jeje Zaenudin,  Prof Dr. Utang Ranuwijaya, Dr. Yusnar Yusuf, Misbahul Ulum dan lain lain. Pertemuan dilaksanakan di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Kamis (3/2).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya