Berita

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat meninjau fasilitas karantina di Balai Diklat Kemenag Surabaya/Ist

Nusantara

Tinjau Fasilitas Karantina Balai Diklat Kemenag Surabaya, Panglima TNI Tebar Pujian

JUMAT, 04 FEBRUARI 2022 | 09:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebagai bagian dari upaya mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meninjau kesiapan Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang dijadikan pusat karantina pasien Covid-19, Kamis (3/2).

Panglima berkeliling dan memastikan kesiapan para relawan serta fasilitas penunjang seperti Klinik Kesehatan Karantina dan ruang tidur. Andika juga memberi semangat bagi para relawan kesehatan.

"Terima kasih banyak, terima kasih atas pelayanan selama ini," ucapnya kepada relawan.


Menurut Panglima TNI, pelayanan karantina di Balai Diklat Keagamaan Surabaya cukup bagus. Ruangan yang disediakan pun ikut mendapat pujian dari Andika.

"Jadi tempat tidur, lemari perorangan sudah ada. Jaraknya pun di dalam kamar itu menurut saya juga sangat cukup, tidak dempet, airnya cukup kencang," puji Panglima TNI.

Saat masuk ke kamar, Andika sempat menanyakan mengapa tidak ada fasilitas televisi bagi pasien. Kemudian ia mendapat penjelasan dari petugas.

"Karena policy internal, memang pendidikan ini dalam rangka memaksimalkan penyerapan ilmu memang TV itu ditiadakan. Tapi Wifi juga disiapkan oleh Satgas," jelas Andika.

Panglima juga memuji fasilitas karantina secara umum, termasuk kondisi bangunan yang masih memadai. Bahkan suasana pun tampak teduh dan tenang karena tumbuh pepohonan di lingkungan sekitar.

Lebih lanjut, Jenderal Andika menegaskan, telah menerjunkan 404 personel kesehatan dari TNI di Jawa Timur (Jatim).

"Sedangkan jumlah gabungan dari Polri, KKP dan Bea Cukai jumlah total 802
relawan kesehatan," tambahnya.

Terkait peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron belakangan ini, Panglima TNI mengimbau masyarakat tetap waspada, namun tidak panik. Bagi warga dengan gejala ringan batuk pilek ia meminta agar mengurangi kegiatan.

Sedangkan bagi pasien positif baik OTG (Orang Tanpa Gejala) maupun ringan cukup melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Sehingga tidak menambah beban Rumah Sakit yang lebih diperlukan oleh mereka dengan klasifikasi sedang hingga berat atau punya komorbid," ujarnya.

"Jangan terlalu panik, karena sebetulnya kalau tidak ada rasa apapun walaupun kemudian hasil swab positif cukup berada di rumah mengurangi kegiatan," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya