Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/RMOL

Politik

Potret LKPI: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Keok dari Golkar

KAMIS, 03 FEBRUARI 2022 | 15:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Golkar akan memenangkan pemilihan umum jika pencoblosan dilakukan hari ini.

Golkar yang dikomandoi Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi partai politik yang paling banyak dipilih masyarakat.

Hal itu tertuang dalam survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia  (LKPI) yang digelar pada 12 sampai dengan 28 Januari 2022.

"Hasil survei yang didapat menempatkan Partai Golongan Karya menjadi pilihan teratas dalam preferensi partai politik yang dipilih masyarakat, jika Pileg digelar hari ini," ujar Direktur Eksekutif LKPI, Kristin Ervina dalam rilis surveinya yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/2).

Kristin menerangkan, responden yang diberikan pertanyaan terbuka mayoritas memilih Partai Golkar ketimbang partai yang kini tengah berkuasa seperti PDI Perjuangan.

"Elektabilitas Golkar mencapai 13,2 persen, disusul PDI Perjuangan 12,4 persen," paparnya.

Sementara itu, Kristin mencatat parpol dengan elektabilitas tertinggi ketiga adalah Partai Gerindra sebesar 12,1 persen. Kemudian disusul PKB (7,4 persen), Demokrat (6,9 persen), PKS (5,7 persen), Nasdem (5,3 persen), PAN (3,1 persen), dan PPP (2,6 persen).

"Partai politik lainnya 7,8 persen dan tidak memberikan pilihan sebanyak 23,5 persen," imbuh Kristin.

Selain itu, LKPI juga melakukan simulasi dalam surveinya kali ini. Di mana isinya memberikan pilihan nama-nama parpol kepada responden, dan hasilnya masih menunjukkan Golkar lebih unggul dari PDIP.

"Partai Golkar tetap menjadi partai yang paling banyak dipilih responden dengan jumlah nilai keterpilihan hingga 16,9 persen disusul PDI Perjuangan 15,2 persen," ungkap Kristin.

Sementara dalam simulasi ini, di urutan ketiga juga masih ditempati Partai Gerindra yang memperoleh peterpilihan 14,8 persen, Partai Demokrat 5,7 persen, PKB 5,4 persen, PKS 5,3 persen, Nasdem 4,3 persen, PAN 3,2 persen, dan PPP 2,2 persen.

Selain itu, ada Perindo 2,1 persen, Prima 1,9 persen, PBB 1,0 persen, PSI 1,0 persen, Hanura 1,0 persen, Garuda 1,0 persen, Gelora 1,0 persen, Berkarya 0,2 persen, PKPI 0,2 persen, Partai Umat 0,1 persen dan yang tidak memilih 17,5 persen.

Survei tersebut dilakukan dengan melibatkan 1.982 responden di 34 provinsi yang tersebar secara proposional. Reponden disaring dari masyarakat pemilih berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar di bawah 2,21 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya