Berita

Ilustrasi sekolah di masa pandemi/Net

Nusantara

DPRD DKI Desak Disdik Evaluasi Pelaksanaan PTM

KAMIS, 03 FEBRUARI 2022 | 09:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebaran kasus Covid-19 varian Omicron yang terus meningkat membuat DPRD DKI Jakarta bersuara. Salah satunya agar pembelajaran tatap muka (PTM) dikaji ulang.

Anggota Komisi E DPRD DKI Sutikno meminta kepada Dinas Pendidikan Jakarta agar pelaksanaan PTM 100 persen segera dievaluasi.

“Kalau perlu disetop sementara waktu untuk keselamatan dan kesehatan anak-anak dan kenyamanan orang tua,” katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Kamis (3/2).


Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi E DPRD DKI Basri Baco. Ia meminta agar pelaksanaan PTM 100 persen dievaluasi secara berkala.

“Harus berdiskusi juga dengan pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan dan juga kementerian kesehatan. Intinya anak-anak bersekolah harus aman dari bahaya varian omicron saat ini,” sambung Politikus partai Golkar itu.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana memastikan bahwa pihaknya sejauh ini terus mengikuti anjuran pemerintah pusat melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri dan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 06/2022 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 sebagai alas dasar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Meski demikian, pihaknya juga akan terus mengevaluasi keputusan PTM 100 persen yang dilakukan saat ini bersama Dinkes.

“Kami akan terus monitoring dan evaluasi terhadap situasi dan kondisi terkini termasuk dalam tracing-nya. Memang sejauh ini memang belum ada ditemukan sekolah sebagai klaster Omicron, tapi kita harus tetap waspada,” tandas Nahdiana.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya