Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Politik

Kata Pengamat, Tujuan PDIP Serang Anies untuk Amankan Ceruk Pemilih dari PSI

RABU, 02 FEBRUARI 2022 | 11:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Unsur politik 2024 kental terlihat saat anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak menegasikan keberhasilan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam merampungkan pembangunan Jakarta International Stadion (JIS).

Begitu analisa Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menanggapi pernyataan Gilbert yang menyebut gagasan JIS sudah ada sejak zaman Gubernur Sutiyoso, dan dilakukan pengadaan lahan di era Gubernur Jokowi dan juga Ahok.  

Menurut Rico, PDIP sengaja mengklaim pembangunan JIS sebagai bentuk kritik kepada Anies. Pasalnya, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini ingin tetap dilihat oposisi di DKI oleh konstituennya.

Dengan mengkritik Anies, sambungnya, ceruk pemilih PDIP tidak akan beralih ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Di mana basis pemilih kedua partai ini sama, yakni masyarakat yang oposisi dengan Anies.

"Dua-duanya punya target yang sama, rekruitment pasar pemilih pendukung Jokowi yang umumnya anti terhadap Anies," ujar Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/2).

Secara komunikasi, PDIP memilih strategi positive aggresive untuk mengkritik Anies demi mempertahankan ceruk pemilihannya. Sedangkan, PSI lebih memilih cara komunikasi negative aggresive.

"Dari sisi ini, PDIP terlihat lebih dewasa dalam strateginya beroposisi terhadap Anies," tutur Rico.

"Ini terjadi karena memang PSI dan PDIP berbagi segmen pemilih yang sama," sambungnya.

Lebih lanjut, Rico berkaca pada perbandingan perolehan suara PDIP dan PSI pada Pemilu Serentak 2019 yang lalu. Di mana untuk di DKI Jakarta, meski berada di urutan pertama dengan perolehan suara di atas 20 persen, PDIP harus berbagai suara dengan PSI yang saat itu memperoleh suara di kisaran angka 7 hingga 8 persen atau masuk lima besar perolehan suara terbanyak.

"Memang dari data pemilu lalu, di mana PDIP suaranya turun. Di situ suara PSI naik," demikian Rico.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya