Berita

China gunakan salju buatan untuk gelaran Olimpiade Beijing/Net

Dunia

Pakai Salju Buatan untuk Olimpiade Beijing, China Dibombardir Kritik Ahli Ekologi

RABU, 02 FEBRUARI 2022 | 09:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rencana China untuk menggunakan salju buatan di beberapa tempat gelaran Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mendapatkan kritik pedas dari ahli ekologi lantaran dinilai menjadi ancaman bagi lingkungan.

Penelitian yang dilakukan oleh ahli ekologi olahraga di Universitas Loughborough Madeleine Orr menunjukkan, rencana tersebut bukan hanya merusak lingkungan, namun juga mengancam satwa liar setempat.

"Ketika Anda meletakkan salju buatan di tempat yang tidak memiliki salju alami sama sekali, seperti Beijing, Anda memasukkan banyak air ke tempat yang tidak diharapkan oleh tanah dan tanaman di sana," ujarnya, seperti dikutip VOA.

Untuk menghasilkan salju yang layak bagi Olimpiade Beijing, ia melanjutkan jumlah air yang digunakan akan sangat besar. Diperkirakan dibutuhkan 49 juta galon atau 185 juta liter air jika semua berjalan dengan lancar.

Tetapi jika kondisi panas selama beberapa hari, maka memerlukan lebih banyak air untuk menutupi salju yang meleleh. Itu bisa mencapai di atas 50 juta galon atau 189 juta liter air.

"Kami memperkirakan, ketika Anda membuat salju sebanyak itu, penggunaan energinya luar biasa," ucap Orr.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya