Berita

Presiden Joko Widodo mengenakan sarung saat hadiri pengukuhan PBNU periode 2022-2027 di Balikpapan, Kaltim/Net

Politik

Hadiri Pengukuhan PBNU dengan Bersarung, Jokowi Merasa Santri yang Butuh Petuah Ulama

RABU, 02 FEBRUARI 2022 | 03:08 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Saat menghadiri pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Presiden Joko Widodo menggunakan sarung. Jokowi mengatakan, keputusan menggunakan sarung karena ia ingin mengikuti syuriah PBNU.

"Kata Mensetneg “kalau yang Syuriah pakai sarung, kalau yang Tanfidziyah pakai celana panjang”. Saya sampaikan ke Pak Menteri, saya ikut syuriah aja. Pakai sarung," kata Jokowi.

Penggunaan sarung dalam acara pengukuhan PBNU di Balikpapan, Kalimantan Timur itu dinilai mengandung filosofi yang mendalam.

Intelektual muda NU, Ubaidillah Amin Moch mengatakan, di dalam NU, struktural dan gaya pakaian menjadi ciri khas tokoh dan pengurus NU.

Pendapat Ubaid, pilihan Jokowi menggunakan sarung mengindikasikan orang nomor satu di Indonesia itu ingin mengikuti jejak jajaran syuriah. Karakter dasar syuriah NU adalah ulama sepuh yang kesehariannya hanya untuk mengajar masyarakat dan membimbing santri.

"Syuriah selaku pimpinan tertinggi di NU berperan sebagai pembina, pengendali, pengawas dan penentu kebijakan yang mempunyai tugas dan wewenang dalam mengarahkan program, sedangkan Tanfidziyah adalah pelaksananya," demikian penjelasan Wakil Ketua Laziznu ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/2).

Lebih lanjut Ubaid menjelaskan, tokoh syuriah yang biasanya menggunakan sarung identik dengan ke-wara'-an, tawadhu dan pengayom. Menurut Ubaid, dengan bersarung, Jokowi juga ingin menunjukkan sikap tawadhu kepada para ulama NU.

"Karena sifat ketawadhuan Jokowi dan merasa dirinya sebagai santri yang selalu butuh petuah-petuah ulama. Seperti biasanya kita ketahui di pesantren ketika kiai mengajar dengan memakai sarung, santripun juga memakai sarung," terang Pengasuh Ponpes Annuriyah, Kaliwining, Jember ini.

Meski demikian, Ubaid menekankan tidak berarti jajaran tanfidziyah yang memakai celana panjang tidak tawadhu, dan wara.

Ia menjelasakan, simbol celana itu adalah siap bekerja dalam mengemban amanah yang diberikan oleh syuriah.

"Maka, tanfidz itu mesti harus memiliki ilmu agama yang tinggi, wawasan yang luas, serta networking baik itu di dalam dan luar negeri. Dan Gus Yahya Staquf punya sosok itu," pungkas Ubaid.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya