Berita

Presiden Joko Widodo meminta Kapolri mengusut permainan karantina Covid-19/Net

Politik

Dapat Laporan WNA Dipermainkan saat Karantina Covid-19, Jokowi Minta Kapolri Usut Tuntas

SELASA, 01 FEBRUARI 2022 | 18:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Temuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif soal karantina Covid-19 bagi Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) asal Ukraina yang tiba di Bali sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengunggah di akun media sosialnya aduan WNA asal Ukraina yang tak percaya dengan hasil tes Covid-19 yang dilakukan.

Diceritakan dalam unggahan tersebut bahwa WNA Ukraina tersebut di tes Covid-19 saat tiba di Bali untuk tujuan berlibur. Hasilnya saat itu negatif.


Namun, setelah menjalani karantina selama hari yang ditentukan, WNA Ukraina ini kembali dites Covid-19, tapi hasilnya positif. Hingga akhirnya dia mengeluh karena harus melakukan karantina lanjutan di hotel dengan biaya yang besar.

Persoalan ini membuat Presiden Jokowi geram. Orang nomor satu di Indonesia ini pun menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut hingga ke akar-akarnya.

"Saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina," ujar Jokowi dan keterangannya pada Selasa (1/2)

Jokowi mengaku telah menerima secara langsung keluhan WNA yang langsung disampaikan kepada dirinya. Maka dari itu, dia meminta kepolisian untuk mengusut tuntas persoalan ini.

"Karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai hal ini," demikian Jokowi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya