Berita

Olimpiade Beijing/Net

Dunia

China Batasi Penonton Olimpiade Beijing Jadi Hanya 30 Persen

SELASA, 01 FEBRUARI 2022 | 15:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pihak berwenang China membatasi kuota penonton di tempat-tempat diselenggarakannya Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 menjadi setidaknya 30 persen dari kapasitas.

Menjelang dimulainya Olimpiade pada 4 Februari, China memperketat aturan pembatasan untuk menahan penyebaran Covid-19.

Pihak penyelenggara memutuskan untuk tidak menjual tiket kepada penduduk. Namun tiket didistribusikan secara terbatas ke kelompok-kelompok tertentu.

Lewat pengumuman pada September tahun lalu, China juga memutuskan untuk tidak menerima penonton internasional.

"Dalam hal kapasitas, kami belum ada di sana, karena harus disesuaikan di tempat demi tempat. Tapi saya katakan, jika kami memiliki satu atau dua dari tiga tempat yang tersedia, itu sudah bagus," kata Direktur Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), Christophe Dubi.

Dubi mengatakan, pembatasan kuota penonton juga akan bergantung pada apakah tempat di luar atau dalam ruangan.

Pada tahun lalu, Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 yang ditunda karena pandemi juga tidak memiliki penonton di setiap tempat pertandingan.

Sementara itu, Olimpiade Beijing bukan hanya digelar di ibukota, namun juga sejumlah daerah di Provinsi Hebei.

Sejauh ini, otoritas sudah mencatat 143 kasus Covid-19 di antara partisipan, termasuk 24 kasus baru yang ditemukan pada Senin (31/1).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya