Berita

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar/Net

Politik

PBNU Tak Lagi Diasosiasikan Milik PKB Semata, Cak Imin Alami Konflik Batin

SELASA, 01 FEBRUARI 2022 | 14:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dukungan warga Nahdliyin tak lagi bisa diklaim sepihak oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, struktur Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 memiliki wajah yang berbeda.

Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menanggapi ketidakhadiran Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di acara pengukuhan Pengurus PBNU periode 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin kemarin (31/1).

"Wajah baru PBNU periode ini, dalam banyak hal, merugikan PKB dan Cak Imin. Tidak ada lagi karpet merah bahwa Nahdliyin, PBNU, ataupun NU secara umum bisa diklaim hanya milik PKB," ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/2).


Di samping itu, Adi juga melihat sikap Ketua Umum Tanfidziyah PBNU periode 2022-2027, Yahya Cholil Staquf, tak ingin PBNU dijadikan alat politik bagi PKB.

Sehingga, Adi mafhum apabila dalam acara pengukuhan kepengurusan PBNU kemarin turut diundang ketua umum partai lainnya yang eksis di DPR.

"NU ingin melepaskan diri dari (stigma) diasosiasikan oleh hanya satu partai, yaitu PKB," imbuhnya.

Oleh karena itu, Adi menyimpulkan absennya Cak Imin di acara pengukuhan kepengurusan PBNU adalah bentuk kekecewaan yang tengah dia rasakan terhadap PBNU.

"Itulah yang sepertinya membuat Cak Imin tidak datang. Karena di situ ada konflik hati, ada konflik batin. PBNU saat ini tidak bisa dikondisikan, diasosiasikan ke PKB," tuturnya.

"Tapi bisa disebut dekat dengan begitu banyak partai, yang salah satunya tentu ada PDIP," demikian Adi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya