Berita

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia/Net

Bisnis

Bahlil Pede Ekonomi Kuartal IV Tumbuh Lima Persen

SENIN, 31 JANUARI 2022 | 20:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Investasi yang masuk Indonesia pada tahun 2021 kemarin melampaui target yang diharapkan Presiden Joko Widodo. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, meyakini hal ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Tahun 2021 telah berakhir, dan khusus untuk target investasi alhamdulilah tercapai, sekalipun dalam keadaan Covid yang belum dapat dikendalikan secara total," ujar Bahlil dalam acara 2022 Competion Outlook yang diselenggarakan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) secara virtual pada Senin (31/1).

Bahlil menyebutkan, gairah ekonomi nasional juga sudah memperlihatkan tanda-tanda perbaikan sejak kuartal II dan kuartal III 2021 kemarin, karena pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh positif di angka 7,07 persen (yoy di kuartal II), dan 3,51 persen (yoy di kuartal III).


"Pada satu periode dari Januari hingga Desember 2021 investasi berhasil tumbuh Rp 901 triliun, atau tumbuh kurang lebih 0,1 persen dari target Bapak Presiden (Joko Widodo," sambung Bahlil memaparkan.

Mantan Ketua Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (PP Hipmi) ini mengatakan, Jokowi menargetkan Kementerian Investasi untuk bisa menyerap investasi sebesar Rp 900 triliun, sementara dari Kementerian Bappenas di dalam RPJMN menargetkan Rp 856 triliun.

Menurut Bahlil, capaian investasi tahun 2021 juga disebabkan masuknya investasi yang berkualitas, karena sudah mulai merata antara di dalam dan luar Pulau Jawa.

"Tahun ini (target investasi) di luar Pulau Jawa 55 persen, di tahun 2020 (realisasinya mencapai) 50,5 persen, dan di tahun 2021 52 persen," paparnya.

Selain itu, Bahlil juga menyebut PMA dan PMDN juga sudah berimbang, meskipun di tahun 2021 ditutup dengan PMA 50,5 persen, dan PMDN 49,5 peren.

Namun dia menilai, potret pertumbuhan investasi itu menggambarkan secercah harapan untuk pertumbuhan ekonomi yang akan semakin baik kedepannya.

"Dalam analisa dan perhitungan kami, pertumbuhan ekonomi kita di kuartal IV di kisaran 4,8 sampai 5 persen, demikian Bahlil.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya