Berita

Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha dalam pertemuan dengan Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud, di Arab saudi, 25 Januari 2022/Net

Dunia

Hubungan Diplomatik Pulih, Thailand Bakal Tingkatkan Ekspor Ayam dan Makanan Halal ke Arab Saudi

SENIN, 31 JANUARI 2022 | 10:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekspor ayam dan makanan halal ke Arab Saudi akan menjadi fokus promosi Kementerian Perdagangan Thailand setelah memulihkan hubungan diplomatik dengan negara tersebut pada pekan lalu.

Untuk membahas hal ini, Phusit Ratanakul Sereroengrit, direktur jenderal Departemen Promosi Perdagangan Internasional, mengatakan bahwa departemennya dan Kantor Promosi Perdagangan Internasional di Jeddah dijadwalkan untuk membawa delegasi dan eksekutif perdagangan baik ke Arab Saudi dan Thailand tahun ini.

Departemen juga berencana untuk mempimpin para pengusaha Thailand untuk berpartisipasi dalam pameran dagang terkemuka di Arab Saudi seperti Saudi Food Expo.


Phusit juga mengatakan, selain makanan halal, Thailand juga akan meningkatkan promosi produk industri dan barang kecantikan melalui saluran online dan mengadakan seminar tentang cara memanfaatkan perubahan perilaku konsumen Saudi di bawah "Visi Saudi 2030".

Visi Saudi 2030 adalah kerangka strategis untuk mengurangi ketergantungan negara pada minyak, mendiversifikasi ekonominya, dan mengembangkan sektor layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi, dan pariwisata.

Phusit mengatakan departemennya berjanji untuk melanjutkan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan eksportir Thailand dan memberikan informasi mendalam tentang pasar Timur Tengah secara keseluruhan.

Pada tahun 2021, perdagangan antara Thailand dan Arab Saudi mencapai 7,30 miliar dolar AS, naik 31,8 persen dari 5,53 miliar dolar AS pada tahun sebelumnya. Dari total, ekspor dari Thailand menyumbang 1,63 miliar dolar AS dan impor mencapai 5,66 miliar dolar AS.

Ekspor utama dari Thailand termasuk mobil dan suku cadang, kayu dan produk kayu, AC dan suku cadang, produk karet, serta makanan laut kalengan dan olahan.

Sementara impor terutama minyak mentah, bahan kimia, pupuk, pestisida, minyak jadi dan mineral logam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya