Berita

Sandy Walsh diharapkan Shin Tae-yong bisa segera menjadi WNI/Net

Sepak Bola

Shin Tae-yong Minta Pemerintah Percepat Proses Naturalisasi Sandy Walsh Cs

SENIN, 31 JANUARI 2022 | 09:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Komposisi pemain yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia tampaknya belum memuaskan pelatih Shin Tae-yong. Pasalnya, ia meminta pemerintah untuk mempercepat proses naturalisasi sejumlah pemain yang telah ia diajukan sebelumnya.

Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks, dan Mees Hilgers.

"Saya berharap semua pemain naturalisasi dipercepat (prosesnya). Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan PSSI jika proses ini dipercepat," ucap Shin Tae-yong, usai laga Indonesia vs Timor Leste, Minggu malam (30/1).


Shin membantah kalau apa yang ia lakukan disebut proses naturalisasi. Beberapa waktu lalu ia sempat mejelaskan bahwa ini adalah program mengganti warga negara. Sebab, para pemain tersebut diketahui memiliki darah Indonesia.

"Ini sebenarnya tidak bisa disebut naturalisasi. Mereka sudah punya darah Indonesia. Jadi, saya sudah mengajukan mereka ke Pak Ketum (Mochamad Iriawan)," terang pelatih berusia 51 tahun itu.

"Pak Ketum berusaha akan membantu juga pastinya. Kalau ada empat pemain itu di timnas, pasti (Timnas Indonesia) akan bisa jadi kuat di ASEAN dan sebenarnya ada lagi selain empat pemain itu, tapi fokus dulu empat pemain tersebut," sambungnya.

Namun demikian, kalaupun sukses menjalani perubahan warga negara, empat pemain tersebut bukanlah bagian dari proyek utama PSSI untuk meraih sukses di Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang. Pasalnya, usia mereka sudah lewat saat Piala Dunia U-20 itu digelar di tanah air.

Boleh jadi, keempat pemain tersebut menjadi upaya Shin untuk memberikan gelar juara pada perhelatan SEA Games dan Piala AFF 2022.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya