Berita

Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Net

Politik

IPO Tidak Ingin Pelanggar Hukum Seperti Ahok Jadi Kepala Otorita IKN

SENIN, 31 JANUARI 2022 | 07:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Usulan PDIP agar Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN) terus menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, di Indonesia ini ada banyak sekali rakyat yang memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin. Termasuk calon pemimpin IKN yang akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Negara ini miliki banyak tokoh dengan kapasitas jauh lebih baik," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/1).


Lagipula, kata pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, Ahok memiliki track record tesandung kasus hukum. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pernah terjerat kasus penodaan agama.

Oleh karena itu, Dedi Kurnia menilai calon Kepala Otorita baiknya bukan figur yang bermasalah secara hukum dan sosial.

"Terpenting bukan pelanggar hukum yang secara meyakinkan telah diputus pengadilan," pungkasnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan PDIP memiliki nama yang dinilai layak untuk memimpin IKN. Nama itu adalah Komisaris Utama (Komut) Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Tapi siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi. Hanya saja, PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Dipenogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/1).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya