Berita

Kegiatan vaksinasi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Jawa Timur/Ist

Nusantara

Sebar 7.000 Dosis, Binda Jatim Prioritas Vaksinasi Anak dan Lansia

SABTU, 29 JANUARI 2022 | 19:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Jawa Timur sebar 7.000 dosis vaksin dalam vaksinasi massal di Kabupaten Pacitan. Sasaran utama vaksinasi ini adalah kelompok rentan paparan Covid-19, yaitu anak usia 6-11 tahun dan lansia.

Pelaksana vaksinasi Binda Jatim, Moch. Arsyad mengatakan, vaksinasi yang digelar kali ini tidak hanya dosis pertama dan kedua, tetapi juga dosis ketiga atau booster.

"Kami ingin memperkuat imun khususnya masyarakat Pacitan terhadap varian Covid-19 Omicron melalui vaksinasi dosis satu, dosis dua maupun dosis ketiga," ujar Arsyad dalam keterangannya, Sabtu (29/1).


Lebih lanjut, Asryad menambahkan, khusus vaksin booster untuk lansia dilakukan secara door to door atau jemput bola. Hal ini untuk memudahkan lansia yang kesulitan menuju lokasi vaksinasi.

Dia juga mengapresiasi tenaga kesehatan setempat yang telah bekerja sama secara maksimal demi kesehatan masyarakat. Arsyad juga berkomitmen akan terus menyisir masyarakat di pelosok untuk vaksinasi.

"Mereka (tenaga kesehatan) sangat kompak dan Binda Jawa Timur akan terus berupaya untuk menyisir masyarakat belum menerima vaksin. Karena kesehatan ini bagian utama dalam kelangsungan hidup," terangnya.

"Saya mengajak masyarakat Pacitan, mari proaktif untuk vaksin dan semua saling menyadari bahwa Covid-19 ini kita lawan dengan protokol kesehatan dan vaksinasi," sambungnya.

Adapun capaian vaksinasi di Kabupaten Pacitan untuk kalangan lansia dosis pertama sudah 67,79 persen, dosis kedua 56,97 persen, dosis ketiga 127 sasaran. Sedangkan anak usia 6-11 tahun dosis pertama sudah 93 persen dan dosis kedua 12 persen.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, secara keseluruhan saat ini capaian dosis pertama sudah 86,54 persen, dosis kedua 70 persen dan dosis ketiga sebanyak 15.427 sasaran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya