Berita

Dmitry Medvedev/Net

Dunia

Mantan Presiden Rusia: Rencana Menempatkan Militer Moskow di Kuba Hanya Akan Memprovokasi Ketegangan di Dunia

SABTU, 29 JANUARI 2022 | 17:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Desas-desus soal kemungkinan Moskow akan segera mengirim pasukan dan perangkat keras ke Kuba atau Venezuela, ikut dikomentari mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.

Menurutnya, rencana seperti itu harus dikesampingkan karena hanya akan menghancurkan harapan negara kepulauan itu untuk menormalkan hubungan dengan Washington.

Berbicara dengan wartawan pada hari Kamis, Medvedev, yang memegang jabatan tertinggi negaranya antara tahun 2008 dan 2012 dan sekarang menjadi Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan bahwa seharusnya tidak ada diskusi tentang rencana semacam itu, karena akan memprovokasi ketegangan di dunia.

“Kami tidak dapat menyebarkan apa pun di sana,” kata Medvedev, seperti dikutip dari RT, Sabtu (29/1).

“Bahkan jika, seperti yang terjadi di Kuba, ini hanya karena posisi geopolitik mereka, kepentingan nasional mereka sendiri,” lanjut mantan pemimpin itu.

Awal bulan ini, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov, dalam sebuah wawancara televisi mengatakan bahwa dia tidak akan mengesampingkan kemungkinan membangun infrastruktur militer di Kuba atau Venezuela, dan itu akan bergantung pada “tindakan rekan-rekan Amerika kami.”

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menanggapi, mencatat bahwa aktivitas militer Rusia di Amerika Latin tidak menjadi poin diskusi pada pembicaraan keamanan baru-baru ini, tetapi mengatakan bahwa AS akan bertindak tegas  jika itu benar-benar terjadi.

Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Moskow Sergey Lavrov melaporkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah berbicara dengan para pemimpin Kuba, Venezuela, dan Nikaragua, dan telah setuju untuk meningkatkan kerjasama dengan mereka di berbagai bidang, termasuk masalah militer.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya