Berita

Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Perdana Menteri Israel Naftali Bennet Akui Pernah Diancam Drone oleh Benjamin Netanyahu

SABTU, 29 JANUARI 2022 | 15:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengakuan mengejutkan datang dari Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. Dalam pernyataannya pada Jumat (28/1) ia mengatakan pernah diancam pendahulunya Benjamin Netanyahu ketika dia berjuang untuk menggulingkan pemimpin veteran itu.

Dalam wawancara bersama surat kabar Israel Haaretz, Bennett mengatakan dia telah bernegosiasi dengan Netanyahu pada Mei tahun lalu ketika PM yang sudah lama menjabat itu berjuang keras untuk tetap berkuasa, tetapi pembicaraan mereka menemui jalan buntu.

“Ketika dia menyadari bahwa saya tidak bermaksud membiarkannya menyeret Israel ke pemilihan kelima, dia benar-benar mengancam saya,” kata Bennett, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (29/1).

Dia mengatakan Netanyahu mengikuti komentarnya dengan membuat gerakan dengan lengannya seolah-olah untuk menunjukkan sebuah pesawat terbang turun untuk menyerang.

Menurut Bennett, mantan perdana menteri seolah mengatakan kepadanya: "'Saya akan mengirimkan drone kepada Anda, dan kita lihat saja'."

Bennett mengatakan dia berpikir bahwa dengan pernyataan itu, Netanyahu mengancam akan melepaskan "pasukan botnya", mulai dari penyiar dari televisi, radio, dan media sosial.

 Bennett, seorang nasionalis Yahudi berhasil menjadi perdana menteri pada Juni 2021, setelah ia bergabung dengan blok-blok mulai dari kanan ke kiri hingga konservatif Islam Arab untuk mengakhiri 12 tahun pemerintahan Netanyahu .

Koalisi Bennett memenangkan selisih tipis 60 suara berbanding 59 di parlemen pada Juni tahun lalu, yang memungkinkan dia untuk membentuk pemerintahan.

Netanyahu diadili karena penyuapan, penipuan dan pelanggaran kepercayaan, dan bisa dipenjara jika terbukti bersalah.

“Saya tidak ingin melihat Netanyahu di penjara, dengan seragam tahanan. Itu bukan gambar yang akan menghormati dia atau warga negara ini,” kata Bennett yang pernah menjadi sekutu dekat Netanyahu kepada Haaretz.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya