Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Gagal Selesaikan Permasalahan HAM, AS Bakal Hentikan Batuan Militer ke Mesir

SABTU, 29 JANUARI 2022 | 09:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masalah hak asai manusia menjadi alasan Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan bantuan dana militer senilai 130 juta dolar AS ke Mesir.

Tiga sumber mengatakan hal itu kepada Reuters pada Jumat (28/1).

Keputusan Biden sejalan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Anthony Blinken September tahun lalu, di mana ia mengatakan bahwa bantuan akan ditahan jika Mesir tidak menangani kondisi khusus terkait hak asasi manusia.


Ini juga sesuai permintaan kelompok hak asasi agak pemimpin di seluruh dunua memblokir seluruh bantuan Pembiayaan Militer Asing untuk pemerintah Abdel Fattah al-Sisi yang nilainya mencapai 300 juta AS.

Sisi, yang menggulingkan Ikhwanul Muslimin pada 2013, telah melalukan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat yang telah diperketat dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu sumber mengatakan anggota Kongres juga telah diberitahu tentang keputusan pemerintah untuk menahan bantuan tersebut.

Senator AS Chris Murphy, seorang Demokrat dan sekutu Biden, menyambut baik keputusan itu, dan mengatakan Sisi telah gagal memenuhi "kondisi hak asasi manusia yang sempit dan sepenuhnya dapat dicapai" pemerintah.

"Ini mengirimkan pesan penting ke luar negeri bahwa kami akan mendukung komitmen kami terhadap hak asasi manusia dengan tindakan dan pergilah hari-hari di mana para diktator menerima cek kosong dari Amerika," kata Murphy dalam sebuah pernyataan.

Ditanya tentang bantuan dalam konferensi pers pada hari Kamis, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan Blinken belum membuat keputusan.

“Kami percaya bahwa kemajuan berkelanjutan dalam hal hak asasi manusia hanya akan memperkuat hubungan bilateral kami dengan Mesir,” kata Price.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya