Berita

Presiden Aleksander Lukashenko/net

Dunia

Lukashenko: Jika Perang Pecah Semua akan Kalah

SABTU, 29 JANUARI 2022 | 07:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang menginginkan perang. Perang adalah hal buruk dan mengerikan. Presiden Aleksander Lukashenko dalam pidatonya pada pertemuan parlemen Jumat (28/1) mengatakan dengan tegas bahwa Belarusia menolak perang.

"Jika perang pecah, semua orang akan kalah," kata Lukashenko, seperti dikutip dari TASS.

“Kami sangat menolak perang. Perang adalah hal yang buruk dan mengerikan. Hari ini, hidup benar-benar berbeda dari tahun 1941. Orang-orang dulu banyak yang menderita. Kebanyakan dari mereka hidup sangat sederhana dan tidak senyaman hidup kita sekarang," lanjutnya, memaparkan bagaimana perang yang melanda Belarusia ketika itu membuat rakyat hidup dalam garis kemiskinan dan penderitaan.


Tuhan melarang perang pecah, karena ketika perang terjadi rakyat akan kehilangan kehidupannya. 

"Salah satu hal pertama yang harus kita lakukan adalah meninggalkan kehidupan kita yang nyaman dan menanggung kesulitan perang. Siapa yang menginginkannya? Tidak ada yang mau. Tidak ada seorang pun di dunia yang menginginkannya," kata Lukashenko.

Pada dasarnya, tidak ada yang memang dalam perang. Semua akan kalah, karena perang pasti akan mengorbankan banyak nyawa dan kerusakan. Kesedihan dan kerusakan itu akan dirasakan dalam jangka yang sangat panjang. Di masa lalu, Belarusia telah banyak mengalami peperangan.

Bagi Lukashenko, sampai saat ini Belarus berusaha untuk tidak pernah menciptakan masalah bagi tetangganya dan negara lain, karena tahu akan resiko-resikonya. Namun, sekali lagi, itu bukan berarti Belarusia bersedia kehilangan kedaulatannya.

"Inilah mengapa kita tidak menginginkan perang, kita sudah cukup berperang. Kita kehilangan jutaan orang dalam perang masa lalu, kita ingin hidup dan bekerja dengan damai," kata Lukashenko.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya