Berita

Wapres Maruf Amin saat meninjau penerapan kebijakan PTM di Jakarta bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Ist

Nusantara

Cegah Omicron Melonjak, Maruf Amin Minta Pembelajaran Tatap Muka Dikaji Ulang

SABTU, 29 JANUARI 2022 | 04:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah memprediksi puncak penyebaran virus corona baru (Covid-19) varian Omicron akan terjadi pada bulan Februari 2022 hingga awal Maret 2022.

Merespons prediksi itu, Wakil Presiden Maruf Amin mengtakan kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) harus kembali dikaji dan diberi perhatian khusus yang lebih serius.

Tujua mengkaji ulang itu, kata Maruf Amin untuk menentukan apakah kebijakan PTM akan tetap dilanjutkan.


"Karena penyebarannya cepat dan bahkan diperkirakan Februari ini akan mencapai puncaknya dan sampai dengan awal Maret," demikian kata Wapres seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (28/1).

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menyoroti peningkatan Omicron yang pesat, hingga menyebabkan kematian. Ia berharap, jajaran pemerintah jauh lebih siap mencegah angka penularan dan kematian akibat paparan Covid-19.

Terkait pernyataan Wapres, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto mengatakan, mekanisme PTM sudah tertuang dalam Surat keputusan Bersama (SKB) 4 menteri dengan mempertimbangkan level PPKM.

"Ketentuan yang ditetapkan dalam SKB 4 Menteri sudah mempertimbangkan dan mengakomodasi mekanisme berdasarkan level PPKM. Termasuk jika ada kondisi penyebaran yang meningkat," kata Anang.

"Kalau daerah tertentu ditetapkan sebagai PPKM level 3 dan 4 otomatis tidak PTM terbatas 100 Persen. Apalagi PPKM level 4, wajib menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," tegasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya