Berita

Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Wu Qian/Net

Dunia

Tegas, China Ingatkan Jepang dan AS akan Semakin Menderita Jika Terus Ikut Campur Urusan Taiwan

JUMAT, 28 JANUARI 2022 | 07:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pesan tegas disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Wu Qian atas pertemuan baru-baru ini antara pemimpin Jepang dan Amerika Serikat.

Menurut Wu, semakin dalam Amerika Serikat dan Jepang ikut campur dalam masalah Taiwan, mereka akan semakin menderita.

Jubir Kemhan membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertemuan virtual antara Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pekan lalu, membahas hal-hal terkait Taiwan dan klaim mereka bahwa China adalah 'ancaman' dan perusak tatanan internasional berbasis aturan.

"China telah menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan penentangan tegas terhadap campur tangan Amerika Serikat dan Jepang dalam urusan internal China dan pembuatan disinformasi untuk mendiskreditkan China, dan telah mengajukan perwakilan serius dengan negara-negara terkait," kata Wu, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (28/1).

"Langkah kedua negara telah mendukung upaya kemerdekaan Taiwan dari otoritas Partai Progresif Demokratik Taiwan, dan telah membawa ancaman paling serius bagi perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan," kata juru bicara itu.

Dia juga menegaskan kembali tekad Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial Tiongkok.

"Satu-satunya aturan yang diikuti dunia adalah norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional berdasarkan tujuan dan prinsip Piagam PBB," kata Wu, seraya menambahkan bahwa kedua negara tidak memenuhi syarat untuk menuding China dalam masalah ini.

"Apa yang disebut 'ancaman China' hanyalah kebohongan yang diulang-ulang," kata Wu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya