Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tanggapi Ancaman Sanksi Ekonomi, Pejabat Kremlin: Kami Tidak akan Terhapus dari SWIFT

JUMAT, 28 JANUARI 2022 | 06:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sangat kecil kemungkinan Rusia akan terputus dari sistem perbankan internasional SWIFT. Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan hal itu pada Kamis (27/1), menanggapi pernyataan politisi AS bahwa Rusia dapat dihapus dari jaringan keamanan tinggi yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan di seluruh dunia tersebut.

"Terus terang, saya tidak benar-benar percaya bahwa seseorang akan memutuskan kita dari SWIFT, karena itu tidak akan membawa keuntungan apa pun bagi siapa pun, termasuk bagi SWIFT sendiri," katanya seperti dikutip dari The Moscow Time.

Hal yang membuatnya yakin adalah karena selama ini Rusia memiliki sejumlah besar transaksi. Jika penghapusan itu terjadi, itu hanya akan merusak kredibilitas SWIFT, menurutnya.


Dan jika pemutusan tersebut terjadi, Rusia akan siap menghadapainya.

"Kami juga siap dalam hal ini. Jika hal seperti ini terjadi, itu adalah sistem transmisi data keuangan kami sendiri. Itu disiapkan oleh Bank Rusia, terus diuji, dan berfungsi. Tidak akan ada satu menit pun downtime dan akan melakukan semua fungsi yang diperlukan di dalam negeri," katanya.

Ada berbagai cara untuk transfer ke luar negeri. Walapun akan sangat sulit, tetapi tidak akan menjadi bencana.

Hal yang sama berlaku untuk alat pembayaran, tambahnya. "Kalau kita bicara, misalnya, tentang kartu kredit, maka kartu sistem internasional di dalam negeri akan tetap berfungsi karena digunakan untuk transfer di dalam negeri. Sementara untuk transfer internasional, akan ada kesulitan tertentu. Kami memiliki kartu Mir kami sendiri," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya