Berita

Perkembangan kasus Covid-19 per Kamis (27/1)/Repro

Politik

Tambahan Positif Covid-19 Menanjak Lagi hingga 8.077 Kasus, Ada 3 Provinsi Capai Ribuan

KAMIS, 27 JANUARI 2022 | 17:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tambahan kasus positif Covid-19 yang tercatat pada Kamis petang (27/1) masih terus menanjak dibanding kemarin yang berada di kisaran 7 ribuan. Pasalnya, ada tiga provinsi yang menyumbang hingga ribuan kasus.

Dalam catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kasus positif secara nasional hari ini bertambah sebanyak 8.077 orang, sementara kasus sembuh bertambah sebanyak 1.643 orang.

Jika dilihat detail, provinsi yang menyumbang tambahan kasus positif hingga ribuan tersebar di tiga provinsi, yaitu di DKI Jakarta sebanyak 4.149 orang, Jawa Barat sebanyak 1.744 orang, dan Banten 1.291 orang.

Untuk sisanya tersebar di 29 provinsi dengan rentang angka kenaikan kasus konfirmasi positif mulai dari satu orang hingga 255 orang.

Adapun provinsi yang tak mencatat tambahan kasus positif Covid-19 alias nol kasus hanya di dua provinsi antara lain Kalimantan Utara, dan Maluku Utara.

Namun secara total nasional, kasus sembuh di Indonesia kini sudah sebanyak 4.129.305 orang atau sebanyak 96,2 persen dari total kasus positif positif Covid-19 nasional sebanyak 4.309.270 orang.

Untuk kasus meninggal nasional hari ini bertambah sebanyak tujuh orang. Jika dilihat totalnya, kasus meninggal kini naik menjadi 144.261 orang atau sebesar 3,4 persen dari total kasus positif.

Dilihat secara rinci, provinsi yang menyumbang angka kematian paling banyak di Jawa Tengah dan Bali sebanyak dua kasus. Sisanya ada di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah dengan masing-masing sejumlah satu orang.

Sementara itu, untuk kasus aktif hari ini tercatat naik sebanyak 6.427 orang. Jika dilihat secara total, angkanya kini menjadi 35.704 orang atau sebanyak 0,4 persen dari total kasus positif.

Adapun untuk jumlah orang  yang diduga terinfeksi atau biasa disebut kasus suspek, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada sebanyak 9.820 orang suspek tersebar di 34 provinsi yang terdampak Covid-19.

Pada hari ini, jumlah pemeriksaan yang dilakukan pemerintah sebanyak 236.651 orang dengan spesimen yang diambil sebanyak 346.733 sampel.

Untuk akumulasi pemeriksaan yang dilakukan di 1.168 laboratorium jejaring Satgas sejak April hingga hari ini, jumlahnya mencapai 47.618.448 orang dengan jumlah spesimen yang diambil mencapai 70.567.046 sampel.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Speedboat yang Ditumpangi Cagub Malut Benny laos Meledak Saat Isi Bahan Bakar

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:41

Direktur Erapol: Kementerian Bertambah, DPR Tak Perlu Tambah Komisi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:19

Harga Minyak Goreng di Atas HET, Mendag Terindikasi Lakukan Maladministrasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:06

CIP Gandeng Muda Mau Berkarya Promosi Kota Cilegon dalam Event Fotografi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:45

Lawan Ancaman KPUD Jakarta, Orang Muda Kampanye Coblos Semua Paslon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:27

Daripada Rusak dan Mubazir, Lebih Baik Rumah Dinas DPR Diserahkan ke Rakyat

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:41

Ratusan Peserta Antusias Ikuti IDSTB Conference 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:21

Tim Cooling System Ditlantas Polda Riau Edukasi Pengendara di Pekanbaru

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:13

Parpol Pendukung Prabowo Harus Satu Suara Rumdin Anggota DPR jadi Dana Tunjangan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:55

Pertanda Tidak Baik Saat Cakada Petahana Punya Elektabilitas Rendah

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:45

Selengkapnya