Berita

Lambang KPU/Net

Politik

PKPU Tahapan Pemilu Harus Segera Terbit Agar Tidak Ada Celah Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

KAMIS, 27 JANUARI 2022 | 09:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kesepakatan jadwal pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 jatuh pada 14 Februari, berdasarkan hasil RDP KPU bersama pemerintah dan DPR, disambut baik oleh publik.

Bahkan, sebagian pihak mendorong KPU agar segera menerbitkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

Salah seorang yang mendorong penerbitan PKPU tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilu Serentak Tahun 2024 ialah Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie.


Jerry mengaku khawatir dengan pihak-pihak yang menyuarakan perpanjangan masa jabatan presiden dan juga penundaan Pilpres 2024 seperti yang disampaikan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia yang mengklaim itu bagian dari masukan para pengusaha.

"Jadwal pemilu yang disepakati kemarin saya kira sudah tepat. Itu jangan sampai diubah-ubah lagi oleh mereka yang ingin ada penundaan pilpres atau perpanjangan (masa) jabatan presiden," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/1).

Jerry menuturkan, sudah saatnya KPU bergerak cepat untuk mempersiapkan pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak 2024, dan tak lagi berkutat pada perdebatan ketetapan hari h pencoblosan.

Menurutnya, jika pun ada pihak yang coba menggoyang ketetapan KPU bersama dengan pemerintah dan DPR kemarin justru itu menunjukkan ada pihak-pihak yang tak mengerti konstitusi dan juga aturan kepemiluan.

"Mereka tidak tahu bahwa kewenangan KPU untuk menetapkan jadwal pemilu diatur di dalam UUD 1945 Pasal 22 E UUD yang menyebutkan pemilu diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri," demikian Jerry.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya