Berita

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

Pimpinan MPR: Bila Benar Kepala Bappenas Tidak Tahu Ada Konsesi Tambang, Itu Menambah Daftar Kejanggalan Proyek IKN

RABU, 26 JANUARI 2022 | 18:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sebuah pemberitaan yang menyebut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tidak tahu bahwa sebagian lahan di ibukota negara (IKN) baru merupakan wilayah konsesi tambang menyita perhatian publik.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid bertanya-tanya tentang kebenaran pemberitaan tersebut.

Baginya, ketidaktahuan Kepala Bappenas tentang konsesi tambang ini terbilang aneh. Sebab, Bappenas adalah instansi pemerintah yang menyusun masterplan pembangunan ibukota negara yang baru.

“Bila benar Kepala Bappenas/Menteri PPN, tak tahu ada konsensi tambang di ibukota negara ‘Nusantara’, maka itu menambah daftar panjang kejanggalan proyek IKN,” tuturnya lewat akun Twitter pribadinya sesaat lalu, Rabu (26/1).

Sebagaimana diberitakan Tempo, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa tidak tahu bahwa sebagian lahan di IKN merupakan wilayah konsesi tambang. Menurutnya, konsesi tambang yang dipegang sejumlah perusahaan merupakan izin lama yang telah diselesaikan.

Suharso bahkan disebut sampai harus menghubungi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil untuk memastikan data yang disodorkan.

Sementara jawaban Sofyan, membenarkan adanya konsesi tambang di lahan IKN. Konsesi lahan itu berhubungan dengan perluasan lahan tanah IKN. Di mana pemerintah semula menetapkan lahan ibu kota seluas 200 ribu hektare, namun diperluas sampai 256,1 ribu hektare.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya