Berita

Gedung Mahkamah Konstitusi/Net

Politik

Agar Tak Ganggu Jadwal Pemilu Serentak 2024, MK Didesak Percepat Sidang Gugatan Preshold

RABU, 26 JANUARI 2022 | 15:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Permohonan uji materiil ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) yang diajukan sejumlah tokoh nasional hingga anggota DPD RI dan ASN diharapkan bisa segera diputus Mahkamah Konstitusi (MK).

Harapan tersebut datang dari Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie. Pasalnya, dia mensinyalir keputusan MK bisa berpotensi mengubah jadwal pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Menurut Jerry, putusan MK bakal mengubah jadwal pemilu apabila permohonan para pemohon uji materiil Pasal 222 UU 7/2017 tentang Pemilu yang mengatur soal preshold dikabulkan.


Seluruh uji materiil preshold yang masuk ke MK meminta agar Hakim Konstitusi menghapus preshold 20 persen menjadi 0 persen.

"MK harus segera putuskan gugatan (presidential threshold) agar tak lagi ada kisruh jadwal Pemilu," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/1).

Jerry memandang, jadwal Pemilu Serentak 2024 yang diusulkan KPU dan disepakati pemerintah serta DPR RI dalam RDP pada Selasa kemarin (25/1) sudah tepat, mengingat penyelenggara pemilu juga harus melaksanakan Pilkada Serentak 2024 pada bulan November.

Maka dari itu, Jerry meminta kepada seluruh pihak terkait agar mempertahankan jadwal Pemilu Serentak 2024 yang hari H pencoblosan jatuh pada tanggal 14 Februari.

"Itu harus bisa dilaksanakan, jangan sampai ada pihak-pihak yang mempermainkan jadwal pemilu menjadi diundur," demikian Jerry.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya