Berita

Aktivis Papua, Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai: Saya Korban Rasisme Buzzer Pemerintah Indonesia

RABU, 26 JANUARI 2022 | 14:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aktivis kemanusiaan asal Papua, Natalius Pigai, mengaku telah menjadi korban rasisme yang dilakukan oleh buzzer-buzzer pro-pemerintah.

Hal itu ia katakan lewat cuitan di Twitter-nya pada Rabu (26/1), dengan menyertakan tautan ke sebuah portal berita asing, The Guardian.

"Buzzer pemerintah Indonesia telah membuat bencana dan membahayakan saya, orang kulit hitam asal Pasifik Melanesia (Papua), dan kewarganegaraan kami. Kami telah menjadi korban rasis oleh mereka," cuit Pigai.


Dalam cuitan tersebut, Pigai juga menandai akun Twitter Presiden Joko Widodo, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres, dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Sementara itu, tautan The Guardian di cuitan tersebut berisi artikel yang diunggah pada 23 Juli 2018.

Artikel tersebut mengisahkan Alex, salah satu bagian dari pasukan siber atau buzzer yang bertugas untuk membuat unggahan politik di media sosial.

Alex, yang kerap menggunakan profil perempuan muda Indonesia, di media sosial itu mengaku ditugaskan untuk melawan sentimen anti-Ahok pada 2017, ketika pemilihan gubernur untuk DKI Jakarta.

Bersama dengan sejumlah orang lainnya, yang mayoritas adalah mahasiswa, Alex diberi upah sekitar Rp 4 juta per bulan. Mereka dipekerjakan di sebuah rumah mewah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Alex dan rekan-rekannya diminta untuk mengunggah 60-120 kali sehari lewat akun-akun palsu di Twitter, dan beberapa kali sehari di Facebook.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya