Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron/Net

Dunia

Berdiri Bersama Jerman, Macron Ingatkan Putin untuk Bersiap Membayar Mahal Jika Nekat Serang Ukraina

RABU, 26 JANUARI 2022 | 09:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia telah banyak menerima kecaman dan peringtan keras terkait kabar yang berkembang bahwa Rusia akan menginvasi Ukraina. Ancaman sanksi pun datang bertubi-tubi.

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa (25/1) menyatakan ia berdiri bersama negara-negara Barat untuk memberikan peringatan tegas terhadap Rusia.

Macron mengatakan, Rusia akan menghadapi konsekuensi berat jika menyerang Ukraina. Ia pun berencana akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin dalam minggu ini untuk melanjutkan dialog tentang Moskow-Kiev.

Pembicaraan ini akan memberikan kesempatan bagi Putin untuk memberikan klarifikasi atas apa yang direncanakan Rusia di Ukraina, kata Macron.

Semua berawal dari penumpukan pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina yang telah menimbulkan kekhawatiran. Meskipun belum jelas apa niat Kremlin, tetapi penumpukan 100.000 lebih tentara yang bersiaga dianggap memicu agresi.

"Jika ada serangan, akan ada pembalasan dan Rusia harus membayar dengan harga tinggi," kata Macron saat bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam kunjungan ke Berlin baru-baru ini, seperti dilaporkan AFP.

Macron menuduh Rusia berperilaku sebagai "kekuatan ketidakseimbangan" melalui perilakunya tidak hanya di Ukraina tetapi juga di Belarus, Kaukasus, dan Moldova.

Dia mengatakan bahwa situasinya mengkhawatirkan, dan mengharuskan Eropa untuk tetap bersatu dan mempersiapkan tanggapan bersama.

"Kami menyerukan penurunan ketegangan dan saya juga ingin mengatakan betapa bersatunya Jerman dan Prancis dalam hal ini," tambahnya, menyusul spekulasi bahwa Berlin dapat mempromosikan garis yang lebih lunak mengenai Rusia.

Prancis dan Jerman sedang mempersiapkan secara paralel reaksi bersama dan tanggapan jika terjadi agresi, kata Macron, Menegaskan bahwa negara-negara Barat bersatu dengan kuat untuk menahan rencana invasi Rusia.

Scholz menambahkan, bahwa Jerman mengharapkan agar Rusia menghormati langkah-langkah yang jelas yang berkontribusi pada de-eskalasi situasi. "Kita semua sepakat bahwa agresi militer akan memicu konsekuensi berat," katanya.

Sepakat dengan Macron, Scholz menekankan bahwa Moskow akan memiliki "harga yang sangat tinggi" yang harus dibayar jika melanggar integritas teritorial Ukraina.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya