Berita

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki/Net

Dunia

Tanggapi Pernyataan Menhan Ukraina untuk Tetap Tenang, Jen Psaki: Tidak Ada yang Tahu Isi Pikiran Vladimir Putin

RABU, 26 JANUARI 2022 | 09:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataan bahwa perlu untuk tetap tenang karena tidak ada tanda-tanda bahwa Rusia akan menyerang Ukraina yang disampaikan Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov, ditanggapi dingin oleh sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki. Menurutnya tidak ada ada salahnya jika semua harus bersiap-siap.  

"Yah, tidak ada yang tahu pikiran Presiden (Vladimir) Putin atau kepemimpinan Rusia," kata Psaki, seperti dikutip dari AFP, Rabu (26/1).

Ia pun memaparkan sejumlah alasan mengapa AS dan NATO harus melakukan serangkaian persiapan pertahanan.


"Kita semua sudah tahu masalahnya. Kita sudah melihat serangkaian persiapan (yang dilakukan Rusia), termasuk pengerahkan 100.000 tentara Rusia di perbatasan, retorika, dan tindakan perang, seperti yang telah kita bahas,  termasuk juga operasi bendera palsu untuk mencoba menyebarkan informasi yang salah di seluruh dunia. Sehingga Ukraina dan  bahkan dunia, perlu untuk bersiap-siap membuat pertahanan untuk menahan invasi Rusia," lanjut Psaki.

Kedutaan Besar AS di Kiev telah memerintahkan anggota keluarga diplomat untuk meninggalkan negara itu karena situasi yang tidak aman, sebuah keputusan yang dikritik oleh Reznikov sebagai langkah prematur.

"Jangan khawatir, tidur nyenyak. Tidak perlu mengemasi tasmu," kata Reznikov. Berkali-kalin ia mengesampingan serangan Rusia yang digemakan AS. Menurutnya, sejauh ini tidak terlihat tanda-tanda yang membahayakan dari Rusia, bahkan sangat kecil kemungkinan Rusia melakukan invasi.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, juga telah mengatakan kepada rakyatnya pada hari Senin bahwa situasi saat ini masih terkendali.

Sementara Psaki mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa, "Ketika kami mengatakan itu sudah dekat, itu tetap dekat. Tetapi sekali lagi, kami tidak dapat membuat prediksi tentang keputusan apa yang akan dibuat Presiden Putin. Kami masih terlibat dalam diskusi dan negosiasi diplomatik."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya