Berita

Jet tempur J-16D/Net

Dunia

Dikenal Bisa Ganggu Pertahanan Udara Musuh, Jet Tempur Elektronik J-16D China Ada di Langit Taiwan

RABU, 26 JANUARI 2022 | 08:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taiwan mengidentifikasi dua jet tempur elektronik canggih, J-16D, milik China terbang di Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) pulau itu untuk pertama kalinya.

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan, sebanyak 13 pesawat Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) terbang melalui ADIZ pada Senin (24/1).

Di antara mereka, delapan merupakan jet tempur multiperan J-16, satu adalah pesawat anti-kapal selam Y-8, dua pesawat pengebom strategis H-6, dan dua lainnya adalah J-16D.

Jet tempur J-16D merupakan J-16 yang dibuat oleh Shenyang dan baru memulai debutnya pada 2015. Jet ini dikenal dapat mengganggu sistem komunikasi dan radar musuh, serta membutakan pertahanan udara terhadap serangan yang masuk.

Dikutip dari Sputnik, jet J-16D belum pernah terlihat sebelumnya di dekat Taiwan. Selama penerbangannya, jet ini membawa empat pod peperangan elektronik berbeda yang dirancang untuk menekan pertahanan udara musuh (SEAD) dan mengganggu sistem komunikasi di seluruh pita EM, dan juga dapat menembakkan rudal anti-radiasi, yang berada di lokasi radar musuh.

“(J-16D) dapat memimpin dalam peperangan dengan penekanan elektromagnetik. Kemudian kelompok penyerang mengikuti jalannya untuk menyerang musuh,” terang pensiunan ahli peralatan PLAAF di Beijing, Fu Qianshao kepada South China Morning Post.

Jika dibandingkan, J-16D dinilai setara dengan E-18 Growler milik Angkatan Laut AS, yang merupakan versi modifikasi dari jet tempur F/A-18E/F Hornet.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Sedangkan Taiwan menyebut diri mereka sebagai negara demokrasi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya