Berita

Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko/Net

Dunia

Lukashenko: Perlu Membentuk Satuan Tugas untuk Amankan Perbatasan Belarusia-Ukraina

RABU, 26 JANUARI 2022 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belarusia perlu membentuk gugus tugas untuk melindungi perbatasannya dengan Ukraina, di tengah meningkatnya ketegangan antara Ukraina dengan Rusia.

Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko mengatakan pada Selasa (25/1) bahwa situasi di perbatasan Belarusia dan Ukraina saat ini sama mengkhawatirkannya dengan situasi di perbatasan Polandia. Untuk itu, mengapa Belarusia perlu melakukan latihan militer bersama Rusia dalam "Union Resolve 2022 Russia-Belarus" yang akan berlangsung di wilayah Belarusia pada 10-20 Februari.

Dalam pernyataan kepada kantor berita pemerintah BelTA, Lukashenko mengungkapkan bahwa Belarusia sangat menyesalkan hubungan 'yang tidak mudah' dengan Ukraina. Sehingga ketika ketegangan Rusia-Ukraina menguat, maka itu akan berdampak luas pada Belarusia yang bertetangga dengan dua negara tersebut.


Perbatasan dengan Ukraina yang luasnya mencapai 1.500 km itu harus benar-benar diamankan.

"Kami sangat menyesal, hubungan kami dengan Ukraina tidak mudah. ​​Dan kami perlu membentuk satuan tugas yang sesuai di sana dalam waktu singkat untuk melindungi hampir 1.500 km dari perbatasan dengan Ukraina, yang merupakan bentangan luas," katanya.

Upaya membentuk satuan tugas itu tersebut telah direncanakan sejak lama bertepatan dengan latihan militer tahun lalu.

Secara khusus, ia mengingat bahwa pasukan keamanan republik juga telah menggagalkan upaya penyelundupan senjata di perbatasan Belarusia-Ukraina.

Belarus tidak bermaksud membuat situasi bertambah tegang dengan mengadakan latihan bersama Union Resolve 2022 Rusia. Belarus juga bukan semena-mena menunjukkan kesiapan dan kemampuannya untuk menanggapi potensi ancaman. Namun, Belatus harus siap menghadapi segala kemungkinan, tegasnya.

Latihan militer dengan Rusia sangat dibutuhkan.

"Kitalah dan bukan Rusia yang membutuhkannya latihan militer. Sebagai hasil dari latihan ini, kami akan melihat di mana dan unit apa yang perlu kami konsentrasikan,” katanya lagi, menambahkan bahwa musuh-musuh harus melihat Belarusia tidak sendirian dan akan membela diri terhadap apa pun yang menganvcam keamanannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya