Berita

Gubernur Jabar Ridwan Kamil/Ist

Politik

Jadi Kandidat Kepala Otorita IKN, Ridwan Kamil: Kita Tunggu Saja

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 19:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menjadi satu di antara 4 kandidat yang diproyeksikan menjadi Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Seperti yang sempat diungkapkan Presiden Joko Widodo, dirinya menginginkan wilayah IKN dipimpin oleh seorang arsitek yang memiliki pengalaman menjadi seorang pemimpin daerah. Dua poin tersebut memang dipunyai Ridwan Kamil.

Merespons hal itu, Ridwan Kamil mengaku tidak ingin membahas hal yang belum jelas. Sebab, dirinya tidak ingin mendahului Pemerintah Pusat.


"Belum ada sinyal-sinyal. Jadi saya tidak bisa membahas yang belum pasti. Nanti panjang lebar ternyata keliru, kan malu sendiri. Tapi intinya kita tunggu saja," kata Kang Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Selasa (25/1).

Lebih lanjut, Kang Emil menambahkan, kepala daerah ataupun mantan kepala daerah yang memiliki latar belakang arsitekur tak hanya dirinya.

"Kalau kepala daerah yang arsitek itu ada empat yang saya tahu. Gubernur Aceh (Nova Iriansyah); Mantan Gubernur Jatim, Tri Rismaharini; Pak Danny (Walikota Makassar), dan keempatnya saya," lanjutnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Kendati begitu, Kang Emil meminta seluruh pihak turut mendoakan kelancaran pembangunan IKN baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Siapapun yang terbaik dan negara butuhkan dalam membangun Ibukota baru, saya kira harus kita doakan yang terbaik," tuturnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Wandy Tuturoong mengatakan, memang idealnya adalah seseorang yang memiliki latar belakang membangun sebuah kota. Itu akan menjadi poin tambahan untuk menjadi Kepala Otorita IKN baru.

"Tentu yang paling ideal adalah yang memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang kepemimpinan membangun sebuah kota dengan segala kompleksitasnya itu jadi poin plus. Pertimbangan presiden bisa dari mana saja termasuk dari apa yang berkembang di ruang publik," kata Wandy, Kamis lalu (20/1). 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya