Berita

Bendera Partai Golkar/Net

Politik

Survei LPMM: Generasi Milenial Lebih Pilih Golkar Ketimbang PDIP dan Gerindra

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 17:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Golkar ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi generasi milenial. Terbukti dalam hasil survei teranyar yang dirilis Lembaga Penelitian Masyarakat Millennial (LPMM) bertajuk “Atmosfir Politik di Mata Generasi Milenial”, Golkar jadi partai yang dipilih mayoritas generasi muda.

Direktur Eksekutif LPMM Alamsyah Wijaya mengurai bahwa saat generasi milenial diberi pertanyaan tanpa kuisioner tenyang partai mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini, maka mayoritas memilih Golkar.

“Generasi milenial akan memilih Partai Golkar sebanyak 14,4 persen,” ujar Alamsyah kepada wartawan, Selasa (25/1).

Sementara PDI Perjuangan hanya dipilih 13,9 persen, Gerindra 12,7 persen, Demokrat 6,4 persen, PKS 5,2 persen, dan PKB 4,2 persen.

Selanjutnya, Nasdem 3,3 persen , PAN 2,2 persen, PPP 1,8 persen, Prima 1,7 persen, dan Perindo 1,4 persen. Sedangkan PSI dan Hanura berada di bawah 1 persen.

Hal tidak jauh berbeda ditunjukkan saat generasi milenial diberi kuisioner nama-nama parpol. Golkar jadi pilihan 15,6 persen, sedang di urutan kedua ada Gerindra 14,7 persen, dipepet PDI Perjuangan dengan 14,3 persen.

Selanjutnya, Demokrat 9,7 persen, PKS 7,3 persen, PKB 4,7 persen, Nasdem 4,3 persen, PAN 2,8 persen, PPP 1,8 persen, Prima 1,8 persen, Perindo 1,5 persen, Garuda 1,0 persen. Sedang PSI, Gelora, Hanura, PBB, Berkarya, PKPI berada di bawah 1 persen.

Survei ini digelar pada 3 hingga 19 Januari 2022 dengan melibatkan 1962 sampel generasi milenial kelahiran 1981 hingga 2007, yang tersebar di 34 provinsi. Survei mengunakan metode multistage random sampling dan teknik pengumpulan data dengan pengamatan. Margin of error survei 2,23 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

UPDATE

Speedboat yang Ditumpangi Cagub Malut Benny laos Meledak Saat Isi Bahan Bakar

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:41

Direktur Erapol: Kementerian Bertambah, DPR Tak Perlu Tambah Komisi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:19

Harga Minyak Goreng di Atas HET, Mendag Terindikasi Lakukan Maladministrasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:06

CIP Gandeng Muda Mau Berkarya Promosi Kota Cilegon dalam Event Fotografi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:45

Lawan Ancaman KPUD Jakarta, Orang Muda Kampanye Coblos Semua Paslon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:27

Daripada Rusak dan Mubazir, Lebih Baik Rumah Dinas DPR Diserahkan ke Rakyat

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:41

Ratusan Peserta Antusias Ikuti IDSTB Conference 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:21

Tim Cooling System Ditlantas Polda Riau Edukasi Pengendara di Pekanbaru

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:13

Parpol Pendukung Prabowo Harus Satu Suara Rumdin Anggota DPR jadi Dana Tunjangan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:55

Pertanda Tidak Baik Saat Cakada Petahana Punya Elektabilitas Rendah

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:45

Selengkapnya