Berita

Tentara Burkina Faso mengumumkan pengambil alihan kekuasaan/Net

Dunia

Dunia Kompak Kecam Kudeta Militer Burkina Faso

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 17:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sejumlah negara bersama negara Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengutuk kudeta yang dilakukan oleh militer terhadap pemerintahan Presiden Burkina Faso Roch Kabore.

Sekelompok tentara yang menyebut diri mereka sebagai Gerakan Patriotik untuk Perlindungan dan Pemulihan melakukan pemberontakan pada Senin malam (24/1).

Dipimpin oleh Letnan Kolonel Paul-Henri Sandaogo Damiba, gerakan tersebut membuat pengumuman di televisi, menyatakan bahwa mereka telah menguasai negara.

Mereka juga mengklaim telah membubarkan pemerintah dan majelis nasional, sementara konstitusi ditangguhkan dan jam malam diberlakukan.

Dimuat Reuters, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk kudeta yang dilakukan oleh militer.

"Para pemimpin kudeta harus meletakkan senjata mereka dan memastikan keselamatan presiden, serta perlindungan lembaga-lembaga negara," ujarnya.

Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) dan Uni Afrika juga telah mengutuk upaya kukdeta tersebut.

Sementara itu, jurubicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Washington sangat prihatin dengan perkembangan di Burkina Faso dan mendesak dikembalikannya pemerintahan sipil.

"Kami mengutuk tindakan ini dan meminta mereka yang bertanggung jawab untuk meredakan situasi, mencegah bahaya bagi Presiden Kabore dan anggota pemerintah lainnya yang ditahan, dan kembali ke pemerintahan yang dipimpin sipil dan tatanan konstitusional," kata Price.

Hal serupa juga disampaikan oleh Perwakilan Tinggi Uni Eropa Josep Borrell.

"Kami menyerukan penghormatan terhadap tatanan konstitusional dan pembebasan Presiden Kabore," ucap Borrell.

Kecaman terhadap kudeta Burkina Faso juga turut disampaikan oleh Luksemburg dan Swedia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya