Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Survei: 91,7 Persen Generasi Milenial Sudah Muak dengan Pencitraan

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 16:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Mayoritas generasi milenial sudah bosan dengan perdebatan politik di dalam negeri. Ini lantaran elite politik dan penggembira saling menyudutkan satu sama lain.

Begitu kata Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Masyarakat Millennial (LPMM) Alamsyah Wijaya saat memaparkan hasil survei terbaru lembaganya bertajuk “Atmosfir Politik di Mata Generasi Milenial”, Selasa (25/1).

“69,6 persen mengaku bosan dengan perdebatan politik,” ujarnya.


Persepsi generasi milenial itu juga tidak lepas dari pesta demokrasi 5 tahunan yang terus menerus disuguhkan adu argumen, baik dalam ruang diskusi maupun saling singgung lewat media jurnalis maupun medsos.

“Sekarang hanya 24,7 persen generasi milenial merasa suka dan mayoritas mengatakan bisa jadi hiburan saat santai. Sisanya 5,3 persen tidak memberikan jawaban saat dilakukan survei,” urainya.

Di satu sisi, survei LPMM ternyata menemukan bahwa sebanyak 91,7 persen generasi milenial menyatakan sudah muak dan pusing melihat pelbagai pencitraan para pejabat negara dan politik yang punya hasrat nyapres. Sikap ini jadi identitas kebanyakan milenial.

“Sehingga bagi mayoritas generasi milenial, pemimpin era milenial haruslah melek teknologi dan tahu keinginan rakyat,” tutup Alamsyah.

Survei ini digelar pada 3 hingga 19 Januari 2022 dengan melibatkan 1962 sampel generasi milenial kelahiran 1981 hingga 2007, yang tersebar di 34 provinsi. Survei mengunakan metode multistage random sampling dan teknik pengumpulan data dengan pengamatan. Margin of error survei 2,23 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya